Virus Corona di Jabar
Cirebon Mulai Kembangkan Pengobatan Terapi Plasma pada Pasien Positif Corona
Ia mengatakan, pengobatan terapi plasma juga dapat menurunkan risiko kematian pasien hingga 60 persen.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon mulai mengembangkan pengobatan terapi plasma terhadap pasien yang dinyatakan positif corona.
Pengobatan terapi plasma itu baru dilakukan di RSUD Waled, Kabupaten Cirebon.
Tim Dokter RSUD Waled, dr Fariz Malvi Zamzam Zein, mengatakan, pengobatan terapi plasma dapat mempercepat proses penyembuhan pasien Covid-19.
Sebab, menurut dia, virus dalam tubuh pasien yang menjalani terapi plasma berkurang 11 kali lebih cepat dibanding pasien yang tidak menjalaninya.
"Terapi plasma membuat pasien kritis hanya memerlukan waktu tujuh hari untuk sembuh," ujar Fariz Malvi Zamzam Zein kepada Tribuncirebon.com, Sabtu (19/9/2020).
Ia mengatakan, pengobatan terapi plasma juga dapat menurunkan risiko kematian pasien hingga 60 persen.
Karenanya, saat ini pihaknya memberikan terapi plasma kepada pasien kategori berat yang ditawat di RSUD Waled.
Keduanya merupakan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan mempunyai riwayat penyakit bawaan atau comorbid.
"Pasien comorbid mempunyai risiko paling tinggi akibat terpapar virus corona, yakni kematian," kata Fariz Malvi Zamzam Zein.
Fariz juga menyampaikan dua pasien yang menjalani pengobatan terapi plasma kondisinya mulai membaik.
Bahkan, imunitas dua pasien tersebut juga terus meningkat setelah menjalani pengobatan terapi plasma.
Namun, ia mengakui kondisi kedua pasien harus dipantau secara berkala setelah menjalani pengobatan terapi plasma.
"Semoga metode pengobatan terapi plasma ini mempercepat proses penyembuhan pasien," ujar Fariz Malvi Zamzam Zein.