Superball
Apa Alasan Utama Aubameyang Perpanjang Kontrak di Arsenal? Ini Pernyataan Mikel Arteta
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengungkapkan alasan utama Pierre-Emerick Aubameyang memperpanjang kontrak baru di luar kabar yang menyangkut dirinya.
TRIBUNJABAR.ID - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengungkapkan alasan utama Pierre-Emerick Aubameyang memperpanjang kontrak baru di luar kabar yang menyangkut dirinya sebagai faktor utama.
Sebelumnya, masa depan Pierre-Emerick Aubameyang sempat menjadi sorotan di Arsenal.
Pierre-Emerick Aubameyang sempat lama menunda untuk memperpanjang kontraknya di Arsenal yang berakhir pada musim panas 2021.
• Arsenal dan Lyon Masih Adu Harga untuk Kepindahan Houssem Aouar ke London Utara
Akibatnya, penyerang asal Gabon tersebut dispekulasikan bakal pergi dari Emirates Stadium pada bursa transfer musim panas 2020.
Barcelona dan Inter Milan disebut-sebut menjadi destinasi berikutnya bagi Aubameyang. Namun, semua rumor dan teka-teki soal masa depan Aubameyang akhirnya terjawab sudah.
Penyerang 31 tahun tersebut akhirnya memilih menandatangani kontrak baru bersama The Gunners.
• Putuskan Bertahan di Arsenal, Aubameyang: Saya Ingin Jadi Seperti Thierry Henry
Aubameyang menandatangani kontrak baru yang mengikatnya hingga akhir musim 2023-2024.
Ia bakal mendapatkan bayaran senilai 250 ribu pounds (sekitar Rp 4,78 miliar) per pekan di Arsenal.
Perihal keputusan Aubameyang tersebut, Mikel Arteta selaku pelatih The Gunners angkat bicara.
Mikel Arteta menolak pembicaraan tentang dirinya sebagai alasan utama keputusan Aubameyang untuk tetap tinggal.
Pelatih asal Spanyol itu justru menilai klubnya sendiri yang memiliki ikatan emosional dengan sang kapten dan membuatnya meneken kontrak baru.
"Saya pikir alasan utama mengapa Auba bertahan adalah karena kami memiliki tim sepak bola yang luar biasa sebagai klub sepak bola," kata Arteta dikutip BolaSport.com dari Omnisport.
"Kami memiliki beberapa pemain fantastis di sini dan dia juga merasakan betapa besar cinta yang didapat dari para penggemar."
"Saya mengerjakan tugas saya, menjelaskan kepadanya apa yang sedang coba kami lakukan, menjelaskan betapa pentingnya dia, apa yang sedang kami bangun. Itu saja. "
"Tolok ukur klub kami sebesar nama-nama seperti Barcelona dan Inter Milan."