Persib Bandung
Wartawan Peliput Ada yang Positif Corona, Persib Bandung Langsung Gelar Rapid Test
Sesuai aturan, awak media hanya diperkenankan untuk datang langsung meliput ke Stadion GBLA setiap Selasa.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Satu wartawan peliput Persib Bandung terinfeksi virus corona. Kabar ini direspon cepat oleh pihak Maung Bandung.
Para pemain, tim pelatih, dan ofisial langsung melaksanakan rapid test sebelum melakukan latihan, pagi kemarin.
Pelatih Persib, Robert Alberts, mengatakan, wartawan yang terkonfirmasi positif virus corona datang meliput pada sesi latihan tim di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (15/9/2020).
Sesuai aturan, awak media hanya diperkenankan untuk datang langsung meliput ke Stadion GBLA setiap Selasa.
"Rapid test ini dilakukan karena ada salah satu wartawan yang datang ke stadion (hari Selasa) dinyatakan positif covid. Itu mengingatkan kami lagi soal betapa pentingnya mengikuti prosedur kesehatan di suatu tempat," ujar Robert dalam wawancara via Zoom setelah memimpin latihan di (GBLA), Kamis (17/9/2020).
Setelah melakukan rapid test, Persib bisa kembali bernafas lega. Sebab hasil rapid test yang diikuti seluruh pemain, tim pelatih, dan ofisial dinyatakan non reaktif.
Sehingga tim berjuluk Pangeran Biru itu bisa kembali berkonsentrasi untuk mempersiapkan diri menjelang bergulirnya Liga 1.
"Orang yang mau mendekati tim harus mengikuti itu karena kami butuh lingkungan yang aman. Jadi itu mengapa kami melakukan rapid test dan semuanya hasilnya negatif, jadi itu bagus bagi kami. Tapi kami juga harus memastikan semuanya tidak bisa mendekati kami dengan membawa virus covid seperti pertemuan hari Selasa lalu," katanya.
Meski senang hasil rapid test menunjukan non reaktif, Robert tetap mewanti-wanti agar siapapun yang datang ke Stadion GBLA harus aman dari virus corona. Termasuk para pemain yang harus bisa menjaga diri, baik ketika bersama tim maupun ketika di luar.
"Untuk pemain kami, mereka harus tetap disiplin, mereka tahu apa yang harus dilakukan. Bukan hanya ketika bersama tim tapi di luar itu seperti ketika menghadapi event. Orang harus mengerti bagaimana bahayanya covid ini. Dan jika kami sebagai tim akan memainkan laga sekitar dua pekan dari sekarang, semua harus dipastikan bebas dari virus," ucapnya.
Sementara itu, Media Officer Persib, Jatnika Sadili mengatakan, akses liputan latihan bagi para jurnalis setiap Selasa untuk sementara ditiadakan. Termasuk sekretariat wartawan Persib yang akan ditutup terlebih dulu.
"Menyikapi belum terkendalinya corona sampai saat ini. Untuk sementara sekretariat ditutup dulu. Lebih pada kekhawatiran adanya kejadian Selasa lalu. Juga untuk sementara akses latihan hari selasa di tiadakan. Mohon pengertiannya dan maaf atas ketidak nyamanan," kata Jatnika.
Dengan demikian, maka akses liputan latihan Persib akan tertutup sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Meski tertutup pihak ofisial media tetap memfasilitasi wartawan untuk melakukan wawancara dengan pelatih dan pemain melalui aplikasi Zoom.
Menyusul adanya kasus positif ini, Dokter tim Persib, Rafi Ghani akan kembali melakukan tes usap (swab) kepada seluruh anggota tim pada pekan depan. Tes ini juga merupakan bagian dari protokol kesehatan yang harus dipenuhi oleh setiap tim sebelum bertarung di Liga 1.