Petani Majalengka Biarkan Sayuran Membusuk di Kebun daripada Dijual Tapi Nombok
"Kalau dijual rugi, kalau tidak dijual rugi juga. Tapi mending dibiarkan untuk nantinya dijadikan pupuk daripada dijual tapi nombok"
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Adityas Annas Azhari
TribunJabar
MEMBUSUK - Petani di Desa Argalingga, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka menunjukkan sawi putih yang membusuk akibat dibiarkan di kebun, Kamis (17/9/2020)
Ia pun harus merugi hingga jutaan rupiah jika tetap menjual ribuan tomat ke para pengepul di pasar.
"Kalau dijual rugi, kalau tidak dijual rugi juga. Tapi mending dibiarkan untuk nantinya dijadikan pupuk daripada dijual tapi nombok. Biasanya kalau harga normal untung hingga Rp 9 juta untuk menjual tomat sebanyak 3 ton," ujar Idad yang memiliki kebun tomat seluas 4000 meter per segi.
Ia hanya berharap, harga jual tanaman dari petani bisa kembali pulih sehingga, bisa menutupi biaya produksi yang selama ini mereka keluarkan.
Halaman 2 dari 2