Syekh Ali Jaber Ditusuk
Fakta Baru Syekh Ali Jaber Ditusuk di Bandar Lampung, Dipastikan Normal dan Densus Turun Tangan
Kala itu, Minggu (13/9/2020), Syekh Ali Jaber sedang berbincang bersama jemaah di atas panggung.
"Penyidik dari Mabes Polri turun ke sana, dari Densus juga turun ke sana," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Rabu (16/9/2020).
Argo mengatakan, hal itu guna mendalami apakah pelaku yang berinisial AA tersebut melakukan aksinya sendiri atau ada keterlibatan pihak lain.
"Tentunya ingin melihat apakah tersangka ini melakukannya sendirian atau ada yang menyuruh, atau ada orang lain. Semuanya ini sedang kita lakukan penyelidikan," tuturnya.
Sejauh ini, polisi mengaku sudah memeriksa 13 orang saksi, baik dari pihak keluarga, mereka yang berada di tempat kejadian perkara (TKP), dan panitia acara.
Polisi juga telah melakukan gelar perkara dan status kasus tersebut ditingkatkan ke tahap penyidikan.
Argo menuturkan, penyidik telah mengirimkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) kepada Kejaksaan Negeri Bandar Lampung pada Selasa (15/9/2020) kemarin.
Sementara untuk tersangka AA yang sudah ditahan, penyidik masih melakukan pemeriksaan lanjutan.
Kemudian, penyidik juga berencana melakukan rekonstruksi kasus pada Kamis (17/9/2020) besok.
Kronologi Penusukan
Pendakwah, Syekh Ali Jaber menjadi korban penusukan saat mengisi acara keagamaan di Bandar Lampung.
Kini, Syekh Ali Jaber pun muncul dan mengungkapkan kronologi kejadian penusukan tersebut.
Diolah Tribunjabar.id dari Kompas.com dan tayangan Kompas TV, awal mula kejadian ketika ada seorang pemuda yang menghampiri ke atas panggung.
Kala itu, Minggu (13/9/2020), Syekh Ali Jaber sedang berbincang bersama jemaah di atas panggung.
Namun, pemuda yang tak dikenal tiba-tiba lari dan menusukkan pisau.
Berdasarkan pengakuan Syekh Ali Jaber dalam tayangan Kompas TV, tusukannya cukup keras dan kuat.
