Kejari Kabupaten Cirebon Tangani Dua Kasus Korupsi Penyalahgunaan Bantuan Alsintan

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Cirebon telah menangani dua kasus dugaan korupsi penyalahgunaan alat mesin pertanian (alsintan) bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI.

Kasi Pidsus Kejari Kabupaten Cirebon, Suwanto, mengatakan, bantuan itu diberikan ke Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cirebon dan kelompok tani pada 2018.

Menurut dia, bantuan yang diberikan ke Distan berupa traktor roda dua, sedangkan kelompok tani ialah traktor roda empat.

• Tanpa Marc Marquez Kini Terpuruk, Pengamat MotoGP Minta Honda Singkirkan Orang Ini

"Untuk kasus bantuan alsintan Distan Kabupaten Cirebon sudah lama disidangkan di Pengadilan Tipikor Bandung," kata Suwanto kepada Tribuncirebon.com, Rabu (16/9/2020).

Ia mengatakan, kasus kedua juga sudah ditetapkan dua tersangka yang berinisial SJ dan P.

Keduanya juga sudah ditahan di Rutan Kelas I Cirebon dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Suwanto menyampaikan, P yang merupakan Kepala UPTD Pertanian Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, itu diduga menjual alsintan tersebut kepada SJ.

Selanjutnya P diduga menggunakan uang hasil penjualan traktor roda empat tersebut untuk membeli tanah seluas 1500 meter persegi.

"Kami masih memproses kasusnya, melengkapi berkas dan meminta keterangan saksi-saksi," ujar Suwanto.

• Jika Ada Pemain Positif Covid-19, PT LIB Pastikan Klub Liga 1 Bakal Terbuka

SJ telah ditahan sejak Senin (14/9/2020), sedangkan P baru hari ini karena sebelumnya dinyatakan positif Covid-19.

Setelah menjalani pemeriksaan selama beberapa jam, P tampak digiring petugas keluar dari gedung Kejari Kabupaten Cirebon.

P yang mengenakan rompi oranye dan kedua tangannya tampak diborgol itupun langsung dibawa ke mobil yang telah disiapkan.

• Kajari Kabupaten Cirebon Akui Belum Ada Indikasi Keterlibatan Pihak Lain dalam Korupsi Alsintan