Syekh Ali Jaber Ditusuk

Gubernur Jabar Ridwan Kamil Doakan Kesembuhan Syekh Ali Jaber, Ini Ajakannya kepada Semua Pihak

Syekh Ali Jaber ditusuk seorang pemuda saat menghadiri pengajian dan wisuda Tahfidz Alquran di Masjid Falahudin, Bandar Lampung

Humas Jabar
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat (Jabar) yang juga Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, menggelar jumpa pers di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Kamis (3/9/20). 

Laporan Reporter Tribun Jabar, M Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendoakan kesembuhan dan kesehatan ulama dan pendakwah Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber ditusuk seorang pemuda saat menghadiri pengajian dan wisuda Tahfidz Alquran di Masjid Falahudin, Bandar Lampung.

"Doa saya untuk Syekh Ali Jaber, ulama yang dikenal sangat lembut dan santun, semoga lekas pulih dan sehat," kata Ridwan Kamil melalui akun Twitter pribadinya, @ridwankamil, Minggu (13/9) malam.

Gubernur yang akrab disapa Emil ini pun mengajak semua pihak memuliakan dan melindungi para ulama.

Dia juga berharap Indonesia dijauhkan dari perpecahan dan aksi kekerasan.

"Mari selalu muliakan dan lindungi para ulama kita. Semoga Indonesia dijauhkan dari benih-benih perpecahan dan kekerasan. Aamiin," katanya.

Syekh Ali Jaber ditusuk seorang pemuda berinisial AA saat menghadiri pengajian dan wisuda Tahfidz Alquran di Masjid Falahudin, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020) sore.

Akibat kejadian itu, Syekh Ali Jaber menderita luka tusuk di bahu dan harus menjalani enam jahitan di bagian dalam dan empat jahitan di bagian luar.

Adapun pelaku yang ditangkap oleh jemaah telah diserahkan ke pihak kepolisian.

Syekh Ali Jaber meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus penusukan tersebut.

Syekh sempat mengungkapkan kecurigaannya terhadap motif penyerangan pelaku yang berinisial AA.

Kabar terkini Syekh Ali Jaber
Kabar terkini Syekh Ali Jaber (ISTIMEWA)

“(Pelaku) bukan orang yang, maaf, gila sembarangan. Pertama dari segi kekuatan, badannya kurus, kecil. Tidak mungkin jika melihat tubuhnya bisa ada kekuatan sampai separuh pisau menusuk,” kata Syekh Ali Jaber.

Selain itu, Syekh Ali Jaber mengaku tidak memiliki urusan pribadi terhadap pelaku.

Namun ia berharap polisi akan berhasil mengungkap motif penyerangan tersebut.

“Kalau urusan pribadi, saya tidak ada tuduhan, tapi secara hukum, dia (pelaku) harus diproses,” kata Ali Jaber saat ditemui usai kejadian di Rumah Hijrah Annaba, Sukarame, Minggu (13/9/2020) malam.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved