Kecelakaan Maut
Sopir Minibus Ngantuk, Tabrak Bokong Truk, Lima Tewas di Tol Cipularang dan Tol Cipali
Untuk korban satu orang meninggal di tempat kejadian, satu meninggal ketika proses evakuasi, dan satu meninggal di rumah sakit
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Adityas Annas Azhari
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nandri Prilatama & Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Kecelakaan maut akibat sopir mengantuk kembali terjadi di ruas jalan Tol Cipularang,Padalarang dan Cipali, Subang.
Di Tol Cipularang kecelakaan ini terjadi untuk kedua kalinya pada September ini. Kali ini tabrakan maut itu terjadi di Km 80, Sabtu (12/9) dini hari yang melibatkan minibus Daihatsu Luxio dan truk tronton. Sedangkan di Tol Cipali kecelakaan terjadi di Km 115, Sabtu (12/9) siang yang melibatkan minibus Daihatsu Grandmax dan truk boks
Tabrakan maut di Tol Cipularang menewaskan tiga orang sementara tiga orang lainnya cedera berat dan ringan. Sedangkan di Cipali dua orang tewas dan tiga orang luka-luka. Semua korban tewas ada di minibus.
Menurut keterangan Kepala PJR Induk Cipularang, AKP Stanlly Soselisa, pengemudi minibus Luxio nomor polisi R 9020 QK mengantuk sehingga tidak dapat mengendalikan laju mobilnya.
Mobil lalu menabrak bagian belakang truk tronton bernomor polisi BM 8942 CU yang sedang melaju tidak terlalu cepat di lajur satu. Semua korban tewas dan luka berada di minibus tersebut.
"Untuk korban satu orang meninggal di tempat kejadian, satu orang meninggal ketika proses evakuasi, dan satu orang meninggal di rumah sakit," ucapnya.
Korban tewas adalah sopir Luxio, Suhardi (32), asal Kecamatan Sidareja, Cilacap, Jateng, kemudian Suhli (37), dari Dusun Kelenwendi, Kecamatan Patimuan, Cilacap, dan Saliyah,asal Citeureup, Bogor.

Sedangkan korban luka berat adalah Tia Silvia (20), asal Dusun Lagensari, Kecamatan Patimuan, Cilacap dan seorang yang belum ditemukan identitasnya. Adapun korban luka ringan adalah Muhamad Rizki (31), dari Dusun Sitingil, Desa Rawajaya, Kecamatan Bantarsari, Cilacap.
Korban kecelakaan dievakuasi ke Rumah Sakit Umum MH Thamrin, Purwakarta sedangkan bangkai kendaraan dievakuasi ke pol derek di Jatiluhur, Purwakarta.
Kecelakaan di Cipularang dini hari kemarin merupakan kecelakaan kedua di lokasi yang berdekatan pada September ini. Sebelumnya terjadi pula kecelakaan di Km 83, Selasa (8/9).
Di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Subang, kecelakaan yang menewaskan dua orang akibat Daihatsu Grandmax G 9276 OM dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta menabrak truk boks yang berada di depannya di lajur satu
Menurut General Manager Operation PT Lintas Marga Sedaya (LMS), Suyitno, sopir Granmax diduga mengantuk dan mengemudikan kendaraannya melebihi batas maksimal yang telah ditentukan. Akibat kecelakaan itu, truk boks yang ditabrak itu terpental sekitar 50 meter di depan Granmax yang menghantamnya.
"Posisi terakhir kedua kendaraan itu normal, tidak terbalik atau terguling," ujar Suyitno
Korban meninggal dunia dan korban luka-luka dalam peristiwa itu langsung dievakuasi ke RS Ciereng Subang.