Razia Masker di Pantai Pangandaran, Dalam 2 Jam 150 Orang Terjaring, 75 Orang Disuruh Push Up

Tak pernah lelah mengingatkan warga, terlebih para wisatawan yang berkunjung ke Pantai Pangandaran untuk selalu pakai masker

Penulis: Andri M Dani | Editor: Ichsan
Istimewa
Pengunjung Pantai Pangandaran tak mengenakan masker saat dilakukan razia. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani

TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS –Tak pernah lelah mengingatkan warga, terlebih para wisatawan yang berkunjung ke Pantai Pangandaran untuk selalu pakai masker.

Begitulah tugas yang diemban tim gabungan yang rutin melakukan razia masker di kawasan Pantai Pangandaran terutama pada hari libur. Termasuk Sabtu (12/9) ini.

Sabtu (12/9) siang, mulai pukul 09.00 sampai pukul 11.00 berlangsung razia masker melibatkan tim gabungan berkekuatan 180 personil yang berasal dari anggota Koramil 1320/Pangandaran, Pos TNI AL, Satpol Air Pangandaran, BKO Polres Ciamis, anggota polsek dari sejumlah polsek di Kabupaten Pangandaran, Satpol PP, Dishub dan Dinas Pariwisata Pangandaran.

Razia berlangsung di bunderan tugu ikan marlin akses masuk ke kawasan wisata Pantai Pangandaran. Razia gabungan tersebut dipimpin langsung Kapolsek Pangandaran Kompol H Suyadi dan Danramil 1320/Pangandaran Mayor Inf Ikeu Marsika.

Polisi di Garut Positif Covid-19, Total Sudah 117 Kasus di Kota Dodol Itu

Setiap kendaraan yang melintas di bunderan tugu ikan marlin tersebut dihentikan. Baik itu sepeda motor, sepeda maupun mobil. Termasuk bus wisata maupun travel. Sopir dan penumpangnya dicek, menggunakan masker atau tidak.

 Selama dua jam berlangsungnya razia gabungan tersebut berhasil menjaring 150 orang yang tidak pakai masker. Sebanyak 75 orang diantaranya diberi sanksi push-up.

“Tadi siang selama 2 jam razia gabungan ada 150 orang terjaring. Tidak pakai masker. Razia berlangsung dari pukul 09.00 sampai 11.00 ,” ujar Kapolsek Pangandaran, Kompol Suyadi kepada Tribun Sabtu (12/9).

Ratusan orang yang terjaring razia tidak pakai masker tersebut menurut Kompol Suyadi dikenai sanksi sosial. “Disuruh baca Panca Sila atau nyanyi lagu Indonesia Raya,” katanya.

Bagi yang grogi atau tidak hafal teks Pancasila atau nyanyi Indonesia Raya. “Tadi ada sekitar 75 orang yang disuruh push-up,” ujar Kompol Suyadi.

4 Pemain Diklat Gabung di Tim Senior Persib Bandung, Begini Kata Geoffrey Castillion

Dari 150 orang yang terjaring razia tidak pakai masker, Sabtu (12/9) tersebut menurut Kompl Suyadi dominan adalah warga (penduduk) setelah itu wisatawan dan pedagang.

“Tadi yang terbanyak terjaring razia tidak pakai masker adalah penduduk (warga). Kemudian baru wisatawan,”terangnya.

Gencarnya razia masker oleh tim gabungan tersebut di kawasan objek wisata Pantai Pangandaran tersebut ungkap Kompol Suyadi dalam rangka edukasi dan pengawasan  pendisiplinan adaptasi kebiasaan baru (AKB).Untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

Terlebih di sejumlah daerah di tanah air, beberapa minggu terakhir ini terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positip Covid-19 meningkat tajam.   

Sasaran dari razia masker Sabtu siang tersebut adalah para pengguna jalan, pengendara sepeda motor, mobil berikut penumpangya. Baik itu wisatawan maupun warga yang memasuki kawasan wisata Pangandaran.   

Hengky Kurniawan Kemarin Mau Bagikan Kuota Internet Gratis Malah Dijegal, Baru Kesampaian Hari Ini

Warga maupun wisatawan yang terjaring razia tidak pakai masker langsung didata oleh petugas Satpol PP, berikut diberi sanksi pembinaan.

“Mereka diedukasi, tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan. Pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak hindari kerumunan,” ujar Kapolsek Pangandaran, Kompol Suyadi

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved