Putus Rantai Penularan Covid-19 di Kota Bandung, Tim Velox BIN Lakukan Dekontaminasi Terminal Ledeng
tampak para petugas dari tim Velox melakukan penyemprotan cairan disinfektan di berbagai angkutan dan fasilitas umum
Penulis: Cipta Permana | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar Cipta Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tim Velox Pejaten Badan Intelejen Negara (BIN) kembali menggelar sosialisasi, edukasi, dan dekontaminasi di sejumlah fasilitas umum di Kota Bandung, sebagai upaya pencegahan sekaligus memutus rantai penularan dari covid-19. Kali ini, upaya rutin yang telah dilakukan sejak awal Maret lalu tersebut, dilaksanakan di Terminal Ledeng.
Dalam kesempatan itu pun, tampak para petugas dari tim Velox melakukan penyemprotan cairan disinfektan di berbagai angkutan dan fasilitas umum, serta membagikan hand sanitizet juga masker kepada para awak angkutan umum, pengunjung, hingga pengelola terminal, serta memberikan sosialisasi dan edukasi terkait penerapan tatanan protokol kesehatan melalui Adaptasi Kebiasaan Baru dalam menghadapi wabah Covid-19 seperti yang telah dicanangkan oleh pemerintah.
Juru bicara tim Velox Pejaten BIN, Galih Ramadhan mengatakan, kegiatan sosialisasi, edukasi, serta penyemprotan disinfektan (dekontaminasi) ini merupakan bagian tugas dari BIN sebagai lini terdepan menjaga keamanan negara dan manusianya, serta menjaga setiap hal yang dapat mengancam eksistensi dari bangsa Indonesia, termasuk ancaman dari pandemi covid-19.
• DKI Jakarta Tetapkan PSBB Penuh, Epidemiolog Ingatkan PSBB Serius Bukan Main-main, Indonesia Kritis
"Sesuai dengan amanat UU 17 tahun 2011, dimana tugas BIN sebagai garda terdepan dalam melakukan upaya deteksi dan pencegah dini terhadap setiap hal yang dianggap dapat mengganggu stabilitas kehidupan dan eksistensi bangsa Indonesia. Maka,
BIN melalui Tim Velox Pejaten, akan terus melakukan berbagai aksi nyata dalam rangka melaksanakan pengamanan dari setiap ancaman, termasuk, ancaman pandemi Covid-19 maupun wabah lainnya," ujarnya di sela kegiatan di Terminal Ledeng, Kamis (10/9/2020)
Galih menuturkan, pemilihan Terminal Ledeng sebagai sasaran Tim Velox Pejaten BIN kali ini, disebabkan masih tingginya potensi kerawanan penyebaran covid-19 di fasilitas umum yang rutin digunakan oleh masyarakat, dimana terminal sebagai sarana transportasi dan aktivitas kegiatan masyarakat.
Selain itu, selama lebih dari enam bulan terakhir ini, BIN sebagai perwakilan Pemerintah, telah melakukan berbagai aksi nyata untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia melalui kegiatan serupa di beberapa, fasilitas tempat ibadah, fasilitas umum seperti, pasar, stasiun, halte, dan terminal, serta fasilitas kegiatan sosial lain seperti, sekolah, pondok pesantren, panti asuhan dan yayasan sosial.
Ia menambahkan, rangkaian kegiatan sosialisasi, edukasi, dan dekontaminasi akan terus dilakukan oleh pihaknya hingga pandemi covid-19 diinformasikan benar-benar berakhir dan hilang dari tanah air, atau hingga vaksin covid-19 telah ditemukan dan secara legal dapat disebarkan kepada masyarakat.
• Victor Igbonefo Sudah Lihat Jadwal yang Harus Dilakoni Persib, Ia Tak Gentar dengan Jadwal Padat
"Kita semua tentunya berharap pandemi covid-19 ini dapat segera reda dan berakhir. Kita juga harus siap untuk menjalani Adaptasi Kebiasaan Baru, dimana kita semua bisa kembali beraktivitas, kembali produktif, namun tetap aman dari ancaman covid-19. Maka, kami terus mengajak agar seluruh masyarakat juga bisa berpartisipasi aktif dalam penanganan penyebaran Covid-19, dengan cara mematuhi protokol kesehatan secara kolektif dan konsisten agar situasi ini dapat kita lalui bersama-sama," katanya