Melalui Film FTV Piknik Gaya Baru, Memberikan Edukasi Pentingnya Protokol Kesehatan Saat Liburan
Cara yang paling efektif untuk menyebarkan informasi yang menyenangkan adalah dengan mengemasnya dalam bentuk tayangan audio visual.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Cara yang paling efektif untuk menyebarkan informasi yang menyenangkan adalah dengan mengemasnya dalam bentuk tayangan audio visual.
Untuk terus mengedukasi masyarakat dan mengingatkan virus corona masih terus menambah korban jiwa setiap hari, sinematografi yang digarap oleh Aria Production membuat sebuah film berjudul 'Piknik Gaya Baru'.
Film FTV ini menceritakan para remaja kompleks klaster baru di Kota Baru Parahyangan yang mengadakan liburan pasca-dibukanya kembali tempat wisata dengan protokol kesehatan.
Eksekutif Produser Aria Production, Pamriadi, mengatakan di FTV ini memperlihatkan bagaimana pentingnya mematuhi protokol kesehatan. Nantinya, akan ditunjukkan setiap adegan akan menggunakan masker, face shield, dan mencuci tangan.
"Nah, di tayangan film ini akan ada pemeran yang tidak menerapkan protkol kesehatan ketika sedang berlibur sehingga ia kena Covid-19, lalu meninggal," ujar Pam saat ditemui di Jalan Riau, Kota Bandung, Jumat (4/9/2020).
Melalui film Piknik Gaya Baru, Pamriadi ingi menyampaikan pentingnya menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi yang dikemas dalam tayangan FTV selama 70 menit.
Dalam FTV yang bergenre romantis komedi ini, beberapa lokasi wisata di Bandung dipilih menjadi tempat syuting seperti wisata alam Tebing Keraton dan Lebak Siuh Dago.
"Melalui ftv ini juga ingin mendorong dan mempromosikan potensi wisata di Jabar," ujarnya.
FTV ini diperankan oleh sosok-sosok muda di Jawa Barat seperti Gulay Basar, Hajar Ashwad, dan Ajeng Krisinti.
Sebagai artis muda pendatang baru, Gulay Basar mengatakan begitu senang bisa terlibat dalam film ini.
Beradu akting di dunia perfilman bukanlah hal yang pertama baginya. Sebelumnya, Gulay juga telah terlibat dalam film layar lebar Koboy Kampus.
Bahkan Gulay sudah fokus di dunia hiburan seperti modelling dan ikut sekolah akting.
"Mendapatkan peran utama menjadi sebuah tantangan buat aku, apalagi karakter aku itu nggak banyak ngomong, tetapi untuk akting aku latihan terus," ujar Gulay.
Remaja blasteran Turki dan Sunda ini mengatakan, ia banyak berlatih dengan berbicara dengan dirinya sendiri untuk percaya diri menjadi pemeran utama di film Piknik Gaya Baru.
"Aku benar-benar berusaha dan latihan di hadapan cermin. Karena sempat kepikiran sanggup nggak ya jadi pemeran utama, tapi aku optimis," ujar remaja kelahiran Bandung, 6 November 2003 ini.
Rencananya syuting film Piknik Gaya Baru ini akan mulai di akhir September dan dilakukan dengan berbagai protokol kesehatan. (*)