India Urutan 2 Negara dengan Kasus Positif Corona Terbanyak, 24 Jam Terakhir Ada 90 Ribu Kasus Baru

Dengan tambahan itu, total kasus menjadi 4,2 juta. Jumlah ini mengalahkan Brasil di angka 4,1 juta, sementara di atasnya ada AS mencapai 6,2 juta.

Editor: Ravianto
TARSO SARRAF / AFP
Petugas kesehatan dari layanan tanggap darurat medis membawa Eladio Lopes Brasil (79), yang terinfeksi virus corona baru, dengan tandu yang akan dipindahkan dengan kapal ambulans dari komunitas Portel ke rumah sakit di Breves, di pulau Marajo, negara bagian Para, Brasil, pada 25 Mei 2020. Layanan kapal ambulan memungkinkan pasien COVID-19 yang kritis dipindahkan di daerah yang sangat terpencil yang dikelilingi oleh air di Brasil. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, MUMBAI - India menggeser Brasil dari posisi negara paling banyak kasus konfirmasi positif Covid-19, per Senin (7/9/2020).

Seperti dilansir Reuters, India yang kini menempati urutan kedua setelah Amerika Serikat mencatat jumlah kasus infeksi virus corona, sebanyak 90.082 kasus baru dalam 24 jam terakhir. ( India urutan dua negara dengan jumlah kasus positif terbanyak di dunia )

Dengan tambahan itu, total kasus menjadi 4,2 juta. Jumlah ini mengalahkan Brasil di angka 4,1 juta, sementara di atasnya ada AS mencapai 6,2 juta.

Para ahli mengatakan belum ada tanda-tanda puncak Covid-19 di India. Lonjakan kasus di negara terpadat kedua di dunia masih terus terjadi, baik di kota-kota besar, seperti New Delhi dan pusat keuangan di Mumbai, dan daerah pedesaan yang memiliki akses terbatas ke layanan kesehatan.

"Ini menjadi beban ganda sekarang," ujar Rajib Dasgupta, seorang profesor kesehatan masyarakat di Universitas Jawaharlal Nehru di ibukota, kepada Reuters.

"Daerah perkotaan dan pedesaan tidak melambat."

Lonjakan kasus baru pada Senin (7/9/2020), adalah rekor harian ketiga berturut-turut di India, menurut data pemerintah.

Jumlah kasus kematian mencapai 71.642 di India, sedangkan di AS berjumlah hampir 193.000, dan 126.000 di Brasil.

Pemerinrah India mengatakan meningkatnya jumlah kasus infeksi juga mencerminkan tingkat pengujian yang lebih tinggi secara nasional.

Otoritas India juga mengatakan tingkat pemulihan yang tinggi menunjukkan strategi pengujian, pelacakan dan pengobatan berhasil dilakukan. (Reuters)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved