Baru Masuk Musim Kemarau, Sudah Ada Wilayah di Kabupaten Bandung yang Kekurangan Air Bersih
Memasuki musim kemarau kali ini, di Kabupaten Bandung sudah mulai ada daerah yang kekurangan air bersih.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Memasuki musim kemarau kali ini, di Kabupaten Bandung sudah mulai ada daerah yang kekurangan air bersih.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, Ahmad Johara, dalam kondisi seperti sekarang, ada beberapa wilayah kecamatan yang sudah kekeringan di Kabupaten Bandung.
"Alhamdulilah, masih bisa kami kendalikan. Dari kondisi lapangan masih bisa melayani cukup dengan satu armada (mobil tangki air)," ujar Ahmad, di kantornya, yang berada di Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (7/9/2020).
Ahmad mengatakan, berbeda dengan kemarau tahun lalu sudah kerahkan tujuh armada yang sudah beroperasi ke lapangan.
• UPDATE CORONA: Total 196.989 Kasus Covid-19 di Indonesia, Bertambah 2.880
"Jadi untuk tahun saat ini belum seperti (kemarau) tahun lalu, Ya, mudah-mudahan secepatnya turun hujan kembali," kata Ahmad.
Ahmad mengungkapkan, namun di tengah kondisi seperti ini, sudah ada beberapa wilayah kecamatan yang sudah mengajukan permintaan agar segera di drop air bersih, karena sudah ada penurunan debit air.
"Seperti kecamatan Cicalengka, Rancaekek, dan Baleendah. Baleendah sendiri yang meminta air justru kelurahan Andir (yang kerap banjir di saat musim hujan)," katanya.
• Alhamdulillah, Gadis Asal Salopa yang Hilang, Diketahui Ada di Kota Tasik, Akan Pulang Sore Ini
Bagi masyarakat yang kekurangan air bersih bisa dikirin oleh BPBD, Ahmad menjelaskan, caranya harus ke petugas pemerintahan setempat, nantinya menyampaikan surat kepada BPBD.
"Insya Allah kami kirimkan untuk air bersihnya," ucapnya.