Tersangka Pembunuh Perempuan Muda di Tasikmalaya Menangis dan Ungkap Rasa Penyesalan

Tersangka EB (33) mengaku menyesal telah melakukan pembunuhan terhadap perempuan muda bernama Kharisna Aditya

Penulis: Firman Suryaman | Editor: Dedy Herdiana
Tribun Jabar/Firman Suryaman
Tersangka EB (33), warga Desa Sindangkerta, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, diperiksa petugas Satreskrim Polresta Tasikmalaya, Rabu (2/9/2020) petang. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Tersangka EB (33) mengaku menyesal telah melakukan pembunuhan terhadap perempuan muda bernama Kharisna Aditya (21), warga Kelurahan Cilembang, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.

"Saya semula hanya mau mengambil tasnya. Tapi dia berteriak, membuat saya panik dan spontan mencekiknya," kata EB, tukang cilok warga Desa Sindangkerta, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya.

Tersangka melontarkan hal itu saat menjalani pemeriksaan di ruang Satreskrim Polresta Tasikmalaya, Rabu (2/9/2020) sore.

Jamal Preman Pensiun Mulai Jalani Rehabilitasi Kecanduan Narkoba, Begini Ucapannya Langsung

Pengakuan Pembunuh Perempuan Muda di Tasik, Kalut Terlilit Utang, Jual Barang Korban Rp 115 Ribu

Tersangka tampak seperti menahan beban penyesalan, bahkan menangis ketika ditanya soal keluarganya.

Ia mengaku mempunyai anak berusia 10 bulan.

"Anak saya baru sepuluh bulan Pak," kata tersangka sesegukan sambil terus menunduk. "Saya sangat menyesal," ujar tersangka lagi.

Tersangka berniat mengambil tas korban dengan harapan ada barang berharga seperti HP dan uang.

Ia mengaku punya utang Rp 3 juta karena tertipu iming-iming kerja di Sumatera.

VIDEO Tim SAR Diterjunkan ke Karanghawu Sukabumi, Cari Nelayan Hilang yang Perahunya Terdampar

Namun nyatanya di dalam kantung korban hanya ada pakaian.

Tersangka kemudian mengambil beberapa potong dan dijual ke tukang loak di JAlan Pasar Baru II Kota Tasikmalaya seharga Rp 115.000.

Seperti diketahui, kasus tersebut sempat membuat heboh warga kota. Kharisna ditemukan tewas mengambang di sebuah kolam di Kampung Cihaniwung, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Minggu (26/7).

Saat itu Kharisna dinyatakan sebagai mayat tak dikenal karena tak ditemukan secuil pun identitas. Polisi hanya mendapati kantung berisi beberapa potong pakaian yang masih bersih.

Setelah hampir sebulan berlalu, identitas korban akhirnya bisa diketahui setelah foto dan pakaian korban disebar Polresta Tasikmalaya. Baik melalui media massa maupun media sosial. (firman suryaman)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved