Persib Bandung
Uji Coba Persib Bandung vs Tira Persikabo, Laga Nostalgia Erwin Ramdani
Pada Sabtu(5/9/2020), gelandang Persib Bandung, Erwin Ramdani, berkesempatan menghadapi tim yang membesarkan namanya, Tira Persikabo.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Laga uji coba Persib Bandung kontra Tira Persikabo bakal menjadi momen penuh nostalgia bagi Erwin Ramdani.
Sebelum berkostum Persib Bandung, Erwin dua musim membela tim yang bermarkas di Bogor itu, selama ISC 2016 dan Liga 1 2017. Bahkan, masa-masa terbaik Erwin Ramdani diukir bersama Tira Persikabo.
Dikutip dari laman soccerway.com, gelandang berusia 27 tahun tampil dalam 27 laga bersama Tira Persikabo di kompetisi musim 2017.
Ia menjadi pemain utama di 22 partai dan total mencatatkan 1.873 menit bermain sepanjang musim ini. Hasil, ia mengemas lima gol yang satu di antaranya bersarang di gawang Persib Bandung.
Selepas dari Tira Persikabo, Erwin Ramdani mengalami penurunan jam terbang secara drastis. Tahun pertamanya bersama Persib Bandung tercatat sebagai masa terburuk.
Ia memang terlibat dalam 17 laga, tapi tak signifikan dari sisi menit bermain. Erwin total hanya dipercaya beraksi 271 menit di lapangan. Meski begitu, ia bisa mengemas satu gol.

• Ini Komentar Pelatih Fisik Persib Bandung, Yaya Sunarya, tentang Jadwal Liga 1 2020
• Apa Kata Mantan Stiker Persija Ini tentang Uji Coba Tira Persikabo Melawan Persib Bandung
Pada Sabtu nanti (5/9/2020), Erwin Ramdani berkesempatan menghadapi tim yang membesarkan namanya. Sejak berseragam Persib Bandung, ia belum pernah tampil melawan mantan timnya dalam pertandingan resmi.
Bahkan dalam laga uji coba kedua tim pada pramusim, 20 Februari lalu, Erwin Ramdanijadi pemain cadangan.
Pemain yang belum tampil di Liga 1 2020 tersebut berharap bisa mendapatkan menit bermain lebih banyak saat pertandingan di Stadion GBLA nanti.
Ia mengaku sudah mempersiapkan diri untuk mewujudkan impian itu. "Saya selalu menjaga pola istirahat, pola makan sehat, dan rajin latihan," ujar dia ketika ditemui di Kaybun Dimsum, Jalan Bojongsoang, Kota Bandung, Senin (31/8/2020).
Erwin pun tak mempersoalkan jadwal padat dan program latihan yang semakin berat menjelang lanjutan Liga 1.
"Saya harus bisa menunjukkan kesiapan di tiap sesi latihan. Selama mengikuti pertandingan uji coba, alhamdulillah, performa saya cukup baik," ujar pemain bernomor punggung 93 itu.
Sejauh ini, momen paling membanggakan Erwin Ramdani selama berseragam Pangeran Biru adalah ketika mencetak gol ke gawang PSS Sleman di Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat.
• Persib Ogah Ikuti Langkah Persija dan Arema FC, Prioritaskan Pemain Binaan Diklat
• Pemain U-20 Ardi Maulana Ingin Setara dengan Para Pemain Senior di Persib Bandung

Gol yang dicetak 30 Agustus 2019 tercatat sebagai satu-satu yang ia sumbangkan untuk Persib Bandung di kompetisi.
"Itu adalah momen paling berkesan buat saya apalagi menjadi gol penentu kemenangan untuk Persib," kata mantan pemain PSMS Medan itu.
Erwin hanya membutuhkan waktu empat menit di lapangan untuk menjebol gawang lawan. Kala itu, ia tampil menggantikan Ghozali Siregar di menit ke-86 lalu mencetak gol di menit ke-90.
Ada yang Kurang Tanpa Bobotoh
Satu di antara aturan baru PSSI selama lanjutan Liga 1 2020, yang dimulai 1 Oktober nanti, adalah pertandingan tanpa penonton.
Larangan menyaksikan pertandingan secara langsung di stadion itu diyakini Erwin Ramdani berdampak banyak bagi para pemain dan suporter klub masing-masing.

• Robert Alberts Ingin Ciptakan Suasana Ceria di Persib Jelang Liga 1 2020, Apa yang Dilakukan?
Ia bisa bisa membayangkan Stadion GBLA akan terasa sepi saat Persib melakoni laga kandang.
"Sebagai pemain bola, kami sudah terbiasa dengan atmosfer suara gemuruh penonton. Jika tidak ada bobotoh di stadion, kayak ada yang kurang dari kami," kata Erwin Ramdani.
Hanya, ucapnya, regulasi baru itu bisa dipahalami lantaran kompetisi berlangsung pada masa pandemi Covid-19.
"Saya sedih, tapi yang pasti inilah yang terbaik untuk menghentikan penyebaran Covid-19," ujarnya.
Secara masa persiapan, Erwin dan kawan-kawan membiasakan diri tanpa dukungan langsung dari bobotoh.
"Sebelum pandemi Covid-19, biasanya banyak bobotoh yang datang untuk melihat kami latihan. Saat ini latihan harus tertutup sehingga bobotoh tak bisa berinteraksi dengan kami. Namun, harus kita taati peraturan itu, demi kebaikan kita sendiri," kata Erwin. (fasko dehotman)