Pembunuh Perempuan Muda di Indihiang Ternyata Tukang Cilok, Motifnya Sederhana

Polisi butuh waktu lebih dari sebulan untuk mengungkap kasus tersebut sekaligus menemukan pembunuhnya.

Editor: Ravianto
ISTIMEWA
Petugas mengevakuasi mayat perempuan di kolam yang terletak di tepi jalan Tasikmalaya-Bandung, di Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Minggu (26/7/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - misteri pembunuhan perempuan muda yang ditemukan tewas mengambang di kolam di Indihiang, Tasikmalaya, Minggu (26/7/2020) silam akhirnya terungka.

Kharisna Aditya (21) nama perempuan tersebut benar merupakan korban pembunuhan. ( pembunuh perempuan muda di Indihiang ternyata Tukang cilok )

Polisi butuh waktu lebih dari sebulan untuk mengungkap kasus tersebut sekaligus menemukan pembunuhnya.

Tersangka EB (33), warga Desa Sindangkerta, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, diperiksa petugas Satreskrim Polresta Tasikmalaya, Rabu (2/9/2020) petang.
Tersangka EB (33), warga Desa Sindangkerta, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, diperiksa petugas Satreskrim Polresta Tasikmalaya, Rabu (2/9/2020) petang. (Tribun Jabar/Firman Suryaman)

Jajaran Satreskrim Polresta Tasikmalaya akhirnya menangkap tersangka pembunuh Kharisna Aditya (21), perempuan muda yang mayatnya ditemukan mengambang di Kecamatan Indihiang, Minggu (26/7/2020).

Tersangka berinisial EB (33), warga Desa Sindangkerta, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya.

Kesehariannya EB merupakan seorang pedagang cilok keliling.

"Tersangka berhasil dibekuk di rumahnya," kata Kasatreskrim, AKP Yusuf Ruhiman, di Mapolresta, Rabu (2/9/2020).

Yang mengejutkan, kata Yusuf, latar belakang pembunuhan adalah aksi pencurian.

Tersangka mengincar kantung atau tas yang dibawa korban.

"Motifnya ternyata sederhana. Tersangka ingin mendapatkan kantung yang dibawa korban. Dengan harapan di dalamnya ada HP untuk dicuri," ujar Yusuf.

Namun korban melawan dan akhirnya terjadilah kasus pembunuhan itu.

"Korban dicekik dan kemudian didorong ke kolam hingga akhirnya meninggal. Di dalam kantung ternyata tidak ada HP," kata Yusuf.

Tersangka akhirnya mengambil beberapa pakaian milik korban yang sekiranya bisa dijual.

Sempat Kesulitan Ungkap Identitas Korban

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved