Liverpool Bisa Juara pada Musim 2013-14 Jika Saat Itu Punya Bek Sekelas Virgil van Dijk

JIKA saja pada musim 2013-14 ada Virgil Van Dijk, Liverpool pasti bakal juara Premier League. Itu pendapat mantan pelatih The Reds Brendan Rodgers.

Sebelum sukses pada musim 2019-20 ini, Liverpool memang pernah hampir juara Premier League dalam empat kesempatan. Salah satunya pada musim 2013-14. Saat itu skuat Liverpool dipimpin oleh Brendan Rodgers.

Skuat The Reds memiliki lini serang yang mematikan. Ada Luis Suarez di depan. Ia bermain bareng Raheem Sterling dan Daniel Sturridge.

Di tengah ada pemain seperti Steven Gerrard, Jordan Henderson, dan Philippe Coutinho. Di lini belakang, pos bek tengah ditempati oleh Martin Skrtel, Daniel Agger, Mamadou Sakho, dan Kolo Toure.

Saat itu Liverpool mampu mengemas 101 gol dalam semusim. Namun pertahanan mereka bobrok, yakni kemasukan 50 gol.

Liverpool hampir juara. Namun setelah terpeleset beberapa kali, mereka akhirnya cuma bisa finis di posisi kedua. Mereka kalah dua poin dari Manchester City.

Liverpool gagal juara karena terpeleset di beberapa laga terakhir. Di antaranya kala mereka dikalahkan Chelsea 0-2.

Setelah itu mereka nyaris kalah saat melawan Crystal Palace. Namun pada akhirnya mereka bisa memaksakan hasil imbang 3-3.

"Saya ingat kami tengah mengejar [ketertinggalan] selisih gol, dan saya menyatakan pada jeda pertandingan [lawan Palace] bahwa saya merasa kami mengambil terlalu banyak risiko di pertandingan itu," kata Rodgers kepada Liverpool Echo.

Seperti yang disebut sebelumnya, saat itu pertahanan Liverpool sangat bobrok. Brendan Rodgers pun mengatakan, bila saat itu timnya memiliki bek selekas Virgil Van Dijk, hasil yang diraih timnya bakal berbeda.

"Kami hebat saat menyerang, kami hanya sedikit tidak konsisten dalam bertahan," ujar Rodgers, merefleksikan perjalanan The Reds pada musim 2013/14.

"Saya tidak ragu jika kami memiliki Virgil van Dijk di empat bek kami pada saat itu kami akan memenangkan liga," klaimnya.

Virgil Van Dijk direkrut Liverpool pada tahun 2018. Ia langsung menjadi andalan The Reds di lini belakang dan kehadirannya mampu membuat tim tampil lebih baik dan akhirnya membantu klub Merseyside itu juara Premier League 2019-20. (bola)