Banyak Kecelakaan Terjadi di Tol Cipularang & Padaleunyi, Ini Upaya yang Dilakukan Jasa Marga
Sejumlah kasus kecelakaan akhir-akhir ini sering terjadi di wilayah ruas Tol Cipularang maupun Padaleunyi.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Sejumlah kasus kecelakaan akhir-akhir ini sering terjadi di wilayah ruas Tol Cipularang maupun Tol Padaleunyi.
PT Jasa Marga pun melakukan upaya-upaya guna meminimalisasi terjadinya kecelakaan, salahsatunya melakukan perbaikan untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna ruas Tol Cipularang dan Tol Padaleunyi.
Division Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional, Reza Febriano mengungkapkan pihaknya melakukan peningkatan layanan di bidang transaksi, seperti pembangunan GT Kalihurip Utama dengan total 44 gardu operasi, relokasi GT Pasteur 1 (gerbang masuk dari Bandung ke Jakarta) yang semula di Simpang Pasteur direlokasi ke KM 4P Pasteur atau sejajar dengan GT Baros 2.
• Tarif Tol Cipularang & Padaleunyi Naik, untuk Golongan I dan II, Padalarang-Cileunyi Jadi Rp 10 Ribu
"Kami juga tambah gardu operasi sebanyak 11 gardu dengan rincian 3 gardu di GT Pasteur 2, 4 gardu di GT Cileunyi, 2 gardu di GT Baros 1, dan 2 gardu di GT Buahbatu," katanya, Selasa (1/9/2020).
Untuk bidang konstruksi, Jasa Marga pun kata Reza, melakukan perbaikan juga pemeliharaan jalan tol berupa scrapping filling overlay (SFO) dan rekonstruksi perkerasan untuk meningkatkan kualitas jalan, pekerjaan penambahan lajur ruas Padalarang-Cileunyi, perkuatan lereng ruas Cikampek-Purwakarta-Padalarang, penggantian lampu PJU, memasang kawat wiremesh, paving slop bored pile, penggantian expansion joint jembatan bentang panjang, dan penguatan jembatan Ciujung, Cisomang, Cikubang, Cipada, dan Cimeta.
• Detik-detik Pria Asal Bandung Diduga Bunuh Diri Pakai Senjata Api di Toilet Kejati Bali
"Kalau masalah lalu lintas, kami memasang smart CCTV, penambahan titik lokasi variable message sign (VMS) di akses masuk GT dan ruas tol. Kami juga menambahkan VMS mobile, CCTV, hingga program beautifikasi, termasuk penyempurnaan rambu dan guardrail, pemasangan dan peninggian moveable concrete barrier (MCB), serta merapikan GT," katanya. (*)