Jalani Persalinan, Nurhayati Percayakan Pada JKN-KIS
Persiapkan kartu Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS)
Soreang, TRIBUNJABAR.ID – Kali pertama sebagai wanita yang akan menjalani persalinan, tentu ada rasa bingung dan khawatir mengenai persiapan melahirkan. Memasuki akhir-akhir masa trimester ketiga, ternyata semakin banyak persiapan melahirkan yang perlu dilakukan salah satunya dengan mempersiapkan kartu Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Salah satunya yang dialami oleh Nurhayati (21) seorang ibu rumah tangga.
“Saya berharap ketika persalinan nanti dilancarkan dan tidak merasa khawatir karena saya sudah punya BPJS Kesehatan agar biaya persalinannya ditanggung BPJS Kesehatan," ucap Nurhayati pada saat menunggu di loket prioritas BPJS Kesehatan Cabang Soreang, Jumat (07/08).
Di temui pada saat berkunjung ke kantor BPJS Kesehatan untuk memperbaiki data, dengan adanya loket prioritas membuat Nurhayati merasa puas dengan pelayanan yang diberikan. Ia tidak perlu lagi harus mengantre pada loket umumnya.
“Alhamdulillah pada saat datang ke kantor saya sudah diarahkan untuk mengambil nomor antrean prioritas sehingga saya tidak perlu naik tangga dan mengantre lama, pelayanannya cepat, petugasnya juga ramah, kantornya bersih, ditambah dengan menerapkan protokol kesehatan pada saat masuk ke kantor, saya merasa puas dilayani dengan baik, dan saya ucapkan terima kasih banyak BPJS Kesehatan yang telah banyak membantu keluarga saya," kata Nurhayati.
Nurhayati merupakan peserta JKN-KIS segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI). Selama ini, ia mengakui BPJS Kesehatan dan peran Pemerintah telah banyak membantu keluarga Nurhayati. Diceritakannya pada saat pengalaman ayahnya ketika berobat selalu menggunakan kartu kepesertaan JKN-KIS. Begitu juga dengan beberapa keluarga lainnya yang ikut serta terdaftar sebagai peserta PBI sangat terbantu.
“Banyak keluarga saya yang terbantu sekali dengan adanya BPJS Kesehatan ini, tidak membebankan biaya ketika berobat. Jadi kalau sakit ya tinggal ke klinik gunakan BPJS Kesehatan," tambah Nurhayati.
Di penghujung perteuannya, Nurhayati juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mendaftarkan dirinya sebagai peserta JKN-KIS. Hal tersebut ia katakan, bukan hanya sebagai memberikan perlindungan kepada diri, namun juga membantu menyukseskan program yang digalakkan pemerintah untuk menjamin kesehatan seluruh masyarakatnya lewat BPJS kesehatan. (BS/ir)