Empat Anak Novel Baswedan Positif Korona, Puluhan Pegawai KPK Terpapar Korona
Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan Novel dan pegawai KPK lain yang positif terinfeksi virus korona menjalani isolasi mandiri
lihat foto
Empat Anak Novel Baswedan Positif Korona
Empat anak penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dinyatakan positif Covid-19. Hal ini diketahui setelah seluruh anggota keluarga Novel menjalani tes usap. Keluarga Novel menjalani tes usap setelah Novel dinyatakan positif Covid-19. "Iya, empat anak saya positif. Satu negatif," kata Novel saat dihubungi, Senin (31/8).
Novel masih menunggu hasil tes usap istrinya. “Hasil tes istri saya belum keluar," kata Novel.
Novel memastikan kondisi dia dan keempat anaknya dalam keadaan baik. Novel memastikan dia dan keempat anaknya tak mengalami gejala atau keluhan berbahaya setelah dinyatakan positif Covid-19. Status Novel dan keluarganya adalah orang tanpa gejala.
Menurut Novel, dia bersama istri dan anak-anaknya menjalani isolasi mandiri di rumah. "Dan kondisi semua keluarga tidak ada keluhan dan tidak ada gejala, Alhamdulillah. Semua isolasi mandiri di rumah dipantau dokter Puskesmas Kelapa Gading," ujar Novel.
Sejak Jumat (28/8), Novel dinyatakan terinfeksi Covid-19. Novel menjalani tes usap dan hasilnya positif, lalu menjalani isolasi mandiri.
Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan Novel dan pegawai KPK lain yang positif terinfeksi virus korona menjalani isolasi mandiri. KPK, ujar Ali, bekerja sama dengan rumah sakit untuk terus memantau perkembangan kesehatan para pegawai yang positif terinfeksi Covid-19.
Total pegawai yang bekerja di lingungan KPK yang terkonfirmasi Covid-19 berjumlah 23 orang termasuk Novel. KPK mengambil kebijakan bagi seluruh pegawainya untuk bekerja di rumah mulai Senin (31/8) sampai Rabu (2/9).
Selama masa tersebut, dilakukan penyemprotan disinfektan di gedung KPK, termasuk Gedung Merah Putih KPK, Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi (Gedung KPK lama), dan rutan cabang KPK baik yang di Gedung Merah Putih, Kavling C1 (Gedung KPK lama) maupun Pomdam Jaya Guntur.
Ketua KPK Firli Bahuri memastikan, penyidikan perkara tetap berjalan dengan normal meskipun ada beberapa penyidik KPK ada terkonfirmasi positif Covid-19. Firli memastikan, pekerjaan dalam penanganan perkara tetap dituntaskan.***
