Perempuan dan Artis, Calon Kepala Daerah dari PDIP pada Pilkada Karawang dan Indramayu
PDIP resmi mengumumkan tiga pasangan bakal calon kepala daerah dalam tiga Pilkada Serentak 2020
Penulis: Cipta Permana | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Cipta Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - PDIP resmi mengumumkan tiga pasangan bakal calon kepala daerah dalam tiga Pilkada Serentak 2020 di Jawa Barat pada 9 Desember 2020.
Ketiga pasangan bakal calon kepala daerah itu adalah Dr. Yessy Karya Lianti, MARS dan Ahmad Adly Fayruz (Kabupaten Karawang), Nina Agustina dan Lucky Hakim (Kabupaten Indramayu), dan Dr. H. Abu Bakar Sidik, M.Ag dan Sirojudin (Kabupaten Sukabumi).
Ketetapan ketiga pasangan bakal calon tersebut, diumumkan secara langsung bersama empat pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur, serta 57 pasangan bakal calon bupati/wali kota dan wakiknya oleh Ketua DPP PDIP Bidang Politik, Puan Maharani secara virtual dalam acara pengumuman calon kepala daerah tingkat dua PDI Perjuangan gelombang IV, Jumat (28/8/2020)
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono mengklaim, dengan kolaborasi dan kemampuan dari setiap pasangan yang akan bertarung dalam ajang Pilkada 2020 Jawa Barat, ia meyakini bahwa komposisi pasangan calon yang diusung partai berlogo banteng moncong putih tersebut, merupakan sosok ideal bagi calon pemimpin di kabupatennya masing-masing.
• Epy Kusnandar Kang Mus Preman Pensiun Seperti di Rumah Sakit, Kang Pipit Bantu Bacakan Cerpen
"Dengan kolaborasi antara pendidik pengusaha dan artis politisi serta sosok religius dan nasionalis ini merupakan komposisi yang ideal dan kami optimis para pasangan calon bupati/wakil bupati ini bisa memenangkan kontenstasi Pilkada 2020 di daerah pemilihannya masing-masing," ujarnya usai kegiatan pengumuman calon kepala daerah tingkat dua PDI Perjuangan gelombang IV di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Jumat (28/8/2020).
Ono pun menuturkan, seluruh pasangan calon kepala daerah yang diusung maupun di dukung oleh PDI Perjuangan diharapkan mampu berjuang sekuat tenaga membangun semangat rakyat untuk melakukan perubahan yang jauh lebih baik di tujuh kabupaten dan satu kota yang melaksanakan Pilkada serentak di Jawa Barat.
"Sesuai dengan amanat Ketua umum DPP PDI Perjuangan, Ibu Megawati Sorkarnoputri, kami meminta seluruh pasangan calon kepala daerah, bukan hanya yang di Kabupaten Sukabumi, Karawang, dan Indramayu untuk bekerja keras dan sekuat tenaga memenangkan kontestasi Pilkada 2020 Jawa Barat," ucapnya.
Ono menambahkan, di tengah situasi pandemi covid-19 ini, para calon kepala daerah harus mampu memaksimalkan penggunaan media sosial dan pertemuan secara virtual dengan masyarakat dan pihak terkait lainnya untuk melakukan kampanye aktif, sehingga sosok calon kepala daerah ini dapat dikenal dan dekat dengan rakyat sebagai calon pemilihnya.
Disinggung terkait, komposisi para pasangan calon yang sudah ditetapkan oleh DPP PDI Perjuangan saat ini, masih berpotensi berubah dengan situasi dan kondisi dinamika politik yang terjadi di sejumlah daerah, menurutnya, potensi hal tersebut kecil kemungkinannya bahkan nyaris tidak mungkin terjadi.
• Rekam Jejak Bek Persib Ardi Idrus Sebagai Pesepak Bola, Sempat Disepelekan dan Berkelana Cari Klub
Terlebih, proses pemberian rekomendasi para pasangan calon kepala daerah telah melalui tahapan penjaringan dan pendalaman dari tingkat bawah yaitu, DPC dan DPD PDI Perjuangan sebelum diusulkan kepada DPP.
"Sebagai partai besar, tahapan rekomendasi PDI Perjuangan ini prosesnya telah dimulai dari bawah, hingga akhirnya ditetapkan oleh DPP. Sebelum proses penetapan itu pun, kami telah melakukan penilaian dari sejumlah aspek seperti, sosok figur, dukungan partai politik, dukungan masyarakat, dan hasil survei elektabilitas figur-figur tersebut, sehingga tidak ada rumusnya bagi PDI Perjuangan mengganti komposisi calon di tengah perjalanan, kecuali ada kondisi yang tidak dapat dihindari seperti yang terjadi di Kabupaten Sukabumi, dimana pasangan Abu Bakar Sidik - Sirojudin merupakan rekomendasi perubahan DPP dari sebelumnya Reni Marlinawati - Sirojudin, karena ibu Reni (Alm) meninggal dunia," katanya