Suasana RSUD 45 Kuningan pada Penutupan Hari Pertama, Ini yang Dilakukan Petugas
RSUD 45 Kuningan sepi aktivitas pada penutupan pelayanan pasien umum pada hari pertama, Rabu (26/8/2020).
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN - RSUD 45 Kuningan sepi aktivitas pada penutupan pelayanan pasien umum pada hari pertama, Rabu (26/8/2020). Itu imbas terpaparnya 19 orang pegawai dan tenaga kesehatan di RSUD 45 Kuningan oleh virus corona.
"Hingga kini calon pasien umum tidak ada satu pun yang datang untuk mendapat pelayanan medis," kata Zul Karnaen, petugas pedaftaran di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD 45 Kuningan, Rabu (26/8/2020).
Pantauan di lingkungan RSUD, sejumlah pegawai lainnya melakukan bersih-bersih ranjang pasien yang biasa digunakan di IGD tersebut.
Adanya informasi mengenai penutupan pelayanan umum di RSUD ini, kata dia, setidaknya sudah banyak diketahui lapisan masyarakat di Kuningan.
"Informasi penutupan ini otomatis kemungkinan sudah diketahui banyak orang," katanya.
Dia mengatakan, manajemen RSUD 45 Kuningan sudah koordinasi dengan lembaga medis lainnya mengenai pelayanan pasien umum.
"Seperti RS Juanda dan lainnya. Jadi ketika warga ingin mendapat perawatan medis biasa, ini bisa dilakukan di rumah sakit lain," ujarnya.
Manajemen menutup Rumah Sakit Umum Daerah 45 Kuningan dan tidak melayani masyarakat per hari ini.
Hal itu menyusul adanya sejumlah petugas di RSUD 45 Kuningan positif terpapar Covid -19.
"Informasi (penutupan) itu benar," kata Direktur RSUD 45 Kuningan, Deki Saifullah, saat dihubungi melalui ponsel, Selasa (25/8/2020).
Deki mengatakan, kebijakan ini lanjutan setelah 19 nakes dan karyawan rumah sakit dinyatakan positif corona.
"Dulu jumlah terpapar positif ada 19 dan sekarang jumlahnya sama," katanya.
Deki mengatakan, penutupan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat umum di Kuningan ini berlangsung selama lima hari.
"Atas dasar komite gugus tugas percepatan penangan Covid-19, kami sudah keluarkan surat bahwa rumah sakit mulai tanggal 26 Agustus tutup dan mulai 31 Agustus mulai buka kembali," katanya. (*)