Pemkot Cimahi Akan Lakukan Tes Swab pada Guru-guru, Dimulai dari Guru Berstatus ASN

Laporan Wartawan Tribun Jabar Daniel Andreand Damanik

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Pemerintah Kota Cimahi menggelar tes swab terhadap seluruh guru yang mengajar di berbagai sekolah di wilayah Kota Cimahi.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Arsip dan Perpustakaan Daerah (Diskominfo Arpus) Kota Cimahi, Harjono menjekaskan bahwa swab akan dimulai pada Senin (24/8/2020).

"Swab tes nya mulai hari ini di beberapa Puskesmas di Cimahi, Puskesmasnya sudah siap, tapi data gurunya belum masuk, semoga besok bisa dimulai," katanya, Senin (24/8/2020).

• NPCI Kota Bandung Bagikan 500 Paket Bantuan, Yana Mulyana: Perlu Dicontoh

Swab tes akan digelar selama 10 hari kerja di Kota Cimahi. Sebagai tahap pertama, guru sekolah yang berstatus ASN akan di swab tes dan tahap berikutnya ialah guru honorer yang berdomisili di luar Kota Cimahi akan di rapid tes.

Harjono mengatakan bahwa swab tes dilakukan untuk persiapan jika pemerintah pusat menetapkan kebijakan sekolah tatap muka kembali dibuka mulai September untuk daerah zona hijau dan kuning.

"Jumlah guru SD dan SMP yang berstatus ASN kurang lebih sebanyak 2 ribu lebih dan Guru SD dan SMP berstatus honorer kurang lebih sebanyak 2 ribu," katanya.

Di tempat yang berbeda, Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna mengatakan bahwa pihaknya tidak akan mencoba-coba untuk membuka tatap muka di sekolah.

"Kalau sekedar coba-coba, saya pribadi tidak sepemahaman, apakah kita harus menunggu ada korban baru, lalu sekolah ditutup lagi ? Kalau belum ada perencanaan matang, kita menunggy, kalau belum yakin, Cimahi belum dulu, contoh daerah lain, sudah dibuka, lalu kembali ditutup," katanya.

• Pria Pengangguran yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Indramayu Kabur saat Dilaporkan ke Polisi

Ajay M Priatna menjelaskan bahwa Swab tes yang dilakukan untuk memastikan tenaga pengajar dalam kondisi sehat.

"Memang ini menuju ke belajar tatap muka di sekolah, tapi masih ada teori-teori yang masih akan kami jalankan khususnya dalam menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Meskipun KBM tatap muka belum berjalan di Cimahi, Ajay mengatakan bahwa guru secara bertahap dan bergantian datang ke sekolah.

• Pria Pengangguran yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Indramayu Kabur saat Dilaporkan ke Polisi