Kabar Tak Baik, Ustadz Yusuf Mansur Terbaring di Ranjang Rumah Sakit, Ridwan Kamil Panjatkan Doa
Sembari terbaring di ranjang rumah sakit, pendakwah kondang Ustadz Yusuf Mansur tampak pasrah.
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID - Kabar kurang mengenakkan datang dari Ustadz Yusuf Mansur.
Dikabarkan ustadz pendiri pondok pesantren Darul Quran tersebut terbaring di rumah sakit.
Hal ini diketahui dari unggahannya di akun Instagram dan Twitternya, Sabtu (22//8/2020).
Sembari terbaring di ranjang rumah sakit, pendakwah kondang tersebut tampak pasrah.
• FOTO USTAZ YUSUF MANSUR Terbaring di Rumah Sakit, Kepalanya Dibungkus, Minta Doa Jamaah Agar Sehat
Ia mengenakan pakaian hijau (pakaian pasien) lengkap dengan penutup kepala.
Dalam unggahannya, Ustadz Yusuf Mansur hanya memberikan keterangan meminta doa untuknya.
"Minta doa buat saya," tulisnya @Yusuf_Mansur.
Tak hanya di Twitter, Ustadz Yusuf Mansur juga meminta doa kepada pengikutnya di Instagram.
"Doain ust ya semuanya. (Keluarga)," tulis akun Instagram @yusufmansurnew.
Dalam postingan tersebut, terlihat Ustadz Yusuf tengah berbaring di ranjang rumah sakit sembari di dorong perawat.
• Siang Ini, Arus Kendaraan Menuju Lembang Bandung Barat Sudah Ramai, Ini Beberapa Jalur Alternatif
• BREAKING NEWS: Bendera Merah Putih Dicabut Paksa 4 Pemuda, Aksinya Terekam CCTV, Diduga di Garut
Lewat unggahan tersebut, tak sedikit kolom komentar unggahan tersebut dibanjiri pengikutnya.
Para warganet hingga tokoh publik Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mendoakan supaya pendakwah kondang tersebut lekas sembuh dari sakit.
Sejumlah selebriti pun ikut mendoakan Ustadz Yusuf Mansur.
Syakir Daulay, "Cepet sembuhhh ayahanda."
Armand Maulana, " Cepet sehat lagi Tad.."
Tampak, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ikut berkomentar dan mendoakan kesembuhan sang ustadz.
"Doa terbaik dari kami stadz. Semoga lekas pulih," tulis Ridwan Kamil.
Profil dan Biodata Ustadz Yusuf Mansur

Ustadz Yusuf Mansur telah dikenal masyarakat sebagai penceramah kondang.
Ia adalah pendiri Pondok Pesantren Darul Quran.
Yusuf Mansyur terlahir dengan nama Jam'an Nurkhatib Mansur.
Ia lahir dari keluarga Betawi berkecukupan pasangan Abdurrahman Mimbar dan Humrifíah dan sangat dimanja orang tuanya.
Sejak kecil, ia anak yang cerdas, sehingga tampak kecerdasannya itu dari cara menangkap pelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Chairiyah Mansuriyah Jembatan Lima, Tambora Jakarta Barat.
Madrasah ini didirikan Uyutnya, KH Muhammad Mansur yang dikenal dengan panggilan, Guru Mansur.
Belakangan sekolah dikelola Uwanya, KH Ahmadi Muhammad.
Yusuf Mansur memanggilnya, Ayah Mamat.
Sejak usia 9 tahun, Kelas 4 MI (Madrasah Ibtidaiyah), ia sering tampil di atas mimbar untuk berpidato pada acara Ihtifal Madrasah yang diselenggarakan setiap tahun menjelang Ramadhan.
Tamat MI , kemudian melanjutkan ke MTs (Madrasah Tsanawiyah) Chairiyah Mansuriyah, yaitu lembaga pendidikan yang dikelola oleh keluarganya, KH Achmadi Muhammad.
Dan Yusuf Mansur, adalah siswa paling muda usianya dibandingkan dengan teman-temannya yang lain.
Karena di usia 14 tahun, ia lulus dari Mts Chairiyah Mansuriyah, pada tahun 1988/1989, sebagai siswa terbaik.
Dari Mts Chairiyah Mansuriyah, kemudian ia melanjutkan ke Madrasah Aliyah Negeri 1 Grogol sebagai lulusan terbaik.
Lulusan Madrasah Aliyah Negeri 1 Grogol, Jakarta Barat, tahun 1992 ini pernah kuliah di Fakultas Hukum, Jurusan Syari'ah di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Hal ini tertuang dalam pengantar bukunya "Lukmanul Hakim Mencari Tuhan yang Hilang" yang diungkap oleh Prof Dr H Amin Suma, MA MH.
Namun, berhenti tengah jalan karena lebih suka balapan motor.
Selain menjadi pendakwah, Ustadz Masur juga terjun di dunia bisnis.
Seperti platform PayTren hingga bisnis properti.
Biodata Ustadz Yusuf Mansur
Nama: Yusuf Mansur
Instagram: @yusufmansurnew
Lahir: Jakarta, 19 Desember 1976
Kebangsaan: Indonesia
Pekerjaan: Pimpinan Pesantren, Penceramah, Pengusaha, Penulis
Istri: Siti Maemunah
Anak: Wirda Salamah Ulya Mansur, Qumii Rahmatal Qulub Mansur, Muhammad Kunn Syafii Mansur, Muhammad Yusuf Al Haafidz Mansur, Aisyah Humairoh Hafidzoh Mansur
Orang tua: Abdurrahman Mimbar (Ayah), Humrifíah (Ibu)
Karya:
Buku Mencari Tuhan Yang Hilang
Sinetron Religi Maha Kasih
Film dan Sinetron Kun Fayakuun.