VIDEO-Kesejukan di Hidden Valley Hills Purwakarta, Lihat Sunset, Bak Menginap di Negeri Dongeng
Libur panjang dan akhir pekan bingung mau liburan ke mana? Mendingan cobain datang ke negeri dongeng
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Teguh Kurnia
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Libur panjang dan akhir pekan bingung mau liburan ke mana? Mendingan cobain datang ke negeri dongeng di atas awan Hidden Valley Hills di Desa Cibodas, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta.
Hidden Valley Hills merupakan tempat wisata yang menawarkan keindahan alam sekitarnya.
Pengunjung pun bahkan bisa melihat sejumlah gunung maupun bukit dari sana.
General Manager Hidden Valley Hills, David mengatakan banyak spot-spot foto menarik yang ada di sana.
Bahkan, sering kali lokasi yang ada di Hidden Valley dijadikan sebagai foto prawedding atau acara pernikahan.
Hidden Valley Hills dibangun sejak 2014. Awalnya, kata David, Hidden Valley Hills merupakan vila pribadi dengan sejumlah kamar untuk bersantai.
Namun, lantaran perawatan dan lain halnya dirasa berat, akhirnya dikomersilkan dan ditambah menjadi sekitar 21 kamar untuk umum dan mulai menerima tamu.
"Alhamdulillah respon positif saat itu. Dan sekarang sudah ada sebanyak 35 kamar untuk tamu yang menginap, serta tengah membangun 8 kamar lagi," katanya, Jumat (21/8/2020) di lokasi.
Keseluruhan luas Hidden Valley Hills, David menyebut sekitar 5 hektare. Para pengunjung pun banyak berdatangan dari Cikarang, Karawang, dan Bekasi.
Mereka datang ke sana memang untuk mendapatkan ketenangan juga kesejukan alam.
"Apalagi kalau pagi dan sore hari itu, suasana sejuk dan hawa gunung serta kabut putih bakal didapatkan," katanya.
Bangunan-bangunan yang ada di Hidden Valley pun tampak memberikan daya tarik bagi pengunjung, salahsatunya ialah bangunan 7 tiang yang disebut dengan 7 pilar yang juga sebagai ikon dari Hidden Valley Hills.
"7 pilar itu memang sengaja ditonjolkan karena ada legendanya berkaitan dengan kerajaan Hindu Purba di tanah Jawa, salahsatunya kerajaan Galuh," ucap David.
Di masa pandemi ini, pihak pengelola Hidden Valley pun tampak memperhatikan protokol kesehatan.
Setiap pengunjung yang datang terlebih dahulu dilakukan pengecekan suhu tubuh dan ditempatkan fasilitas cuci tangan. Tak hanya itu, pengunjung pun diimbau untuk menggunakan masker.
"Kami juga tentu menerapkan kebersihan di tempat-tempat penginapan dengan menyemprotkan pula disinfektan, tujuannya agar memberikan kenyamanan serta kepercayaan pengunjung," katanya.
Lokasi wisata Hidden Valley mampu menampung sebanyak 1.500 orang.
Tak heran, lokasi ini, menurut David, sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan atau komunitas melakukan gathering, meeting, dan lainnya.
Saat berada di lokasi, pengunjung bakal dimanjakan oleh berbagai pemandangan, mulai pegunungan, perbukitan, hingga ruas jalan Tol Cipularang dapat terlihat.
"Kalau sore hari lebih mantap lagi, karena pengunjung bisa menikmati sunset. Kami juga ada fasilitas kolam renang di sini," ucapnya.
Untuk tiket masuk ke Hidden Valley, kalian bisa merogok kocek Rp 35 ribu (dewasa) dan Rp 25 ribu (anak-anak). Sedangkan untuk renang, Rp 25 ribu (dewasa) dan Rp 15 ribu (anak-anak).
Sementara untuk harga penginapan di hotelnya bervariasi, mulai Rp 535 ribu hingga Rp 2,9 juta.
"Penginapan harganya beda-beda, seperti ada Rp 535 ribu, Rp 675 ribu, Rp 770 ribu, Rp 950 ribu, hingga Rp 2,9 juta. Harga yang Rp 950 ribu pengunjung sudah bisa melihat pemandangan melalui privat balkoni," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kesejukan di Hidden Valley Hills Purwakarta, Berenang Lihat Sunset, Bak Menginap di Negeri Dongeng,
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama
Editor: Ichsan
Video Production: Edwin Tk