Pengantin, Keluarga Pengantin, hingga Juru Rias Pesta Pernikahan di Pangandaran Positif Covid-19

Memasuki libur panjang kali ini, Pangandaran dikagetkan dengan pesatnya pertambahan kasus positif Covid-19.

Penulis: Andri M Dani | Editor: Ichsan
istimewa
Pantai Pangandaran padat pengunjung pada libur panjang kali ini 

Menurut drg H Yani, dengan adanya kasus terkonfirmasi positig Covid-19 yang diduga berasal dari resepsi pernikahan di Cimerak tesebut, warga diharapkan lebih waspada dalam setiap aktivitasnya. Selalu mematuhi protokol kesehatan pada berbagai kegiatan.

Seperti patuh pasang masker, cuci tangan pakai sabun serta tetap jaga jarak dan jauhi kerumunan.

Catat! Ini Jadwal Cuti Bersama dan Libur Nasional 2020, Oktober Juga Ada Libur Panjang Akhir Pekan

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi (kontributor Kota Sukabumi/Fauzi Noviandi)

Paskibraka di Sukabumi juga Positif Covid-19

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sukabumi terpaksa harus menjalani swab test, menyusul dua aanggota Pakibraka saat upacara HUT ke-75 RI dinyatakan positif Covid-19.

Jubir Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana, mengatakan dalam pelaksanaan upacara HUT ke-75 RI yang digelar di Balai Kota Sukabumi beberapa waktu lalu, dilaksanakan dengan protokol kesehatan Covid-19. 

"Kemarin dalam pelaksanaannya hampir semuanya yang hadir menggunkan masker, bahkan perserta yang hadirnya pun dibatasi tidak lebih dari 30 orang," katanya di Dinkes Kota Sukabumi pada Tribunjabar.id, Jumat, (21/8/2020). 

Berkaitan adanya anggota Pakibraka Positif Covid-19, sejumlah upaya penanganan dan penanggulangan seperti trashing, tracing dan pemeriksaan rapid maupun swab test terhadap sejumlah orang yang menghadiri upacara bendaran telah dilakukan. 

"Semua orang yang terlibat dalam upacara kemarin, seperti Wali Kota Sukabumi, Kapolres dan Unsur Forkopimda Kota Sukatelah kita lakukan screning dengan cara dilakukan pengambilan swab test dan diperiksa di RSUD R. Syamsudin SH," jelasnya.

Ratusan guru SMA/SMK di Kota Sukabumi jalani swab test.
Ratusan guru SMA/SMK di Kota Sukabumi jalani swab test. (Tribun jabar/fauzi noviandi)

Ia menjelaskan, setelah dilakukan pemeriksaan swab hasilnya seluruh peserta yang hadir dalam pelakaan ucapara bendera beberapa waktu lalu, telah dinyatakan negatif Covid-19. 

"Semua sempel swabnya di periksa di RSUD dan dalam satu hari hasilnya sudah keluar, seluruhnya pun telah dinyatakan negatif, sehingga tidak ada penambahan kasus dalam pelaksaan upacara kemarin," katanya.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved