Virus Corona di Jabar

Kontak Erat dengan Anaknya yang Baru Pulang dari Jakarta, IRT di Indramayu Positif Corona

Pada bulan Agustus 2020 saja, tercatat sudah ada 4 orang ibu rumah tangga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ravianto
TribunCirebon/Handhika Rahman
RS Mitra Plumbon Indramayu, Rabu (25/3/2020). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Penyakit Covid-19 di Kabupaten Indramayu banyak menyerang ibu rumah tangga.

Pada bulan Agustus 2020 saja, tercatat sudah ada 4 orang ibu rumah tangga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, dari 4 ibu rumah tangga yang terkonfirmasi, dua di antaranya adalah pasien baru.

Masing-masing berinisial L (38) warga Kecamatan Kedokan Bunder dan S (57) warga Kecamatan Haurgeulis.

"Ada 3 orang terkonfirmasi positif Covid-19 baru. Ketiga orang tersebut yakni 2 ibu rumah tangga dan 1 petugas keamanan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (21/8/2020).

Deden Bonni Koswara mengatakan, terkonfirmasinya pasien L, awalnya diketahui saat yang bersangkutan melakukan chek up dengan keluhan sakit perut di RS Arjawinangun Cirebon pada awal Agustus kemarin.

Kemudian dilanjut dengan tindakan CT-Scan di RS Mitra Plumbon. Di sana pasien dinyatakan Apendisitis Akut.

"Selanjutnya pasien pada tanggal 8 Agustus 2020 datang ke Puskesmas Kedokan Bunder untuk membuat rujukan tindakan operasi APP," ujarnya.

Pada tanggal 10 Agustus 2020, pasien lalu mengunjungi Poliklinik RS Pertamina Cirebon dan dilakukan rapid test dengan hasil reaktif.

Tim medis pun lalu melakukan tes usab pada tanggal 12 Agustus 2020 di Labkesda Indramayu. Hasilnya baru keluar pada 18 Agustus 2020 dan dinyatakan positif Covid-19.

"Saat ini pasien sudah masuk ruang isolasi RSUD. Kontak erat ada 9 orang dan akan dilakukan tracing kasusnya," ujar dia.

Sedangkan pasien S, dijelaskan Deden Bonni Koswara, masuk RSUD Indramayu pada tanggal 16 Agustus 2020.

Ia merupakan pasien rujukan dari RS Bhayangkara Indramayu Losarang dengan rapid test reaktif dan diagnosa CKD.

Masih dijelaskan Deden Bonni Koswara, pasien tidak ada riwayat perjalanan ke luar kota. Namun, pasien melakukan kontak erat dengan anaknya yang baru pulang dari Jakarta.

Pasien sudah dilakukan tes swab dan hasilnya dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 pada 19 Agustus 2020.

"Saat ini pasien telah diberikan tindakan HD dan untuk kontak erat belum terdata secara akurat," ujarnya.

Sementara dua ibu rumah tangga lainnya, diumumkan terkonfirmasi Covid-19 pada Selasa (18/8/2020) kemarin.

Masing-masing berinisial T (64) warga Kecamatan Tudana dan berinisial AP (34) warga Kecamatan Kertasemaya.

Pasien T bahkan dilaporkan meninggal dunia pada 14 Agustus 2020, setelah selama sepekan sebelum meninggal menderita batuk akut.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved