BREAKING NEWS: 2 Anggota Paskibraka Sukabumi Terkonfirmasi Positif Corona, Tertular dari OTG

Laporan Kontributor Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Dua anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Sukabumi dinyatakan terkonfrimasi Covid-19.

Kedua Paskibraka tersebut tertular dari pasien orang tanpa gejala (OTG). 

Jubir pengana Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana, menjelaskan berdasaran anjuran dari Disparpora dan Dinkes Kota Sukabumi dalam pelaksaan serta persiapan pelaksaan ucapara bendera di HUT RI Ke-75 telah dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan. 

"Terkonfirmasinya anggota Paskibraka ini merupakan hal tidak terduga, sebelumnya seruluh anggota Pakibraka telah menjalani isoalasi dan dilakukan rapid test," katanya pada wartawan, Jumat, (21/8/2020). 

Berdasarkan hasil pemeriksaan rapid test awal lanjut dia, seluruh anggota Paskibraka yang bertugas sebagai pengibar bendera dinyatakan negatif.

Setelah itu kegiatan latiahan tetap dilakukan. 

"Pada meriksaan awal mereka dinyatakan negatif, namun atas permintaan ketua gugus tugas Covid-19 mereka dilakukan pengambilan sempel swab pada Senin, (10/8/2020), hasilnya baru keluar di Senin, (17/8/2020) malam setelah pelaksaan ucapara telah selesai," jelasnya 

• UPDATE Covid-19 di Cimahi, 43 Terkonfirmasi Aktif, Total Ada 171 Kasus Positif Corona

Ia mengungkapkan, dua orang Pakibraka yang dinyatakan terkonfrimasi Covid-19 saat itu juga langsung dilakukan pengangan dan penanggulan berdasarkan protokol Covid-19 revisi V menjalani isolasi mandiri. 

"Kedua anggota Paskibraka tersebut tidak dirawat karena mereka tidak mengalami gejala Covid-19, namun hanya dilakukan isolasi mandiri," ucapnya 

Wahyu menjelaskan, berdasarkan perotokol penganan COVID-19 revisi V kedua anggota Paskibraka tersebut telah dinyatakan sembuh, karena telah menjalani masa isolasi mandiri selama 10 hari. 

"Saat ini mereka telah dinyatakan sembuh karena, sudah menjalani isolasi selama 10 hari terhitung dari pengambilan swab."

"Hingga saat ini, dan sudah lebih dari masa inkubasi sehingga keduanya sudah sembuh," jelasnya.(*)