Pendaftaran Relawan Vaksin Covid-19 Ditutup Lebih Cepat, Sudah Melebihi Target

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pendaftaran relawan vaksin Covid-19 ditutup lebih cepat dari rencana.

Alasannya karena sudah melebihi target yang ditetapkan tim uji klinis.

Awalnya, pendaftaran dibuka hingga 31 Agustus 2020.

Namun, hingga Sabtu 15 Agustus 2020, jumlah relawan yang mendaftar sudah mencapai 1.866 orang.

Juru bicara uji klinis vaksin Covid-19, Dr Rodman Tarigan mengatakan, animo masyarakat untuk menjadi relawan uji vaksin ini tinggi.

"Data hari ini sudah 1.866 relawan. Sesuai harapan, animo masyarakat tinggi. Alhamdulillah," ujar Dr Rodman, saat dihubungi, Minggu (16/8/2020).

Tim uji klinis vaksin Covid-19 menetapkan 1.620 orang relawan untuk uji vaksin ini.

Jumlah itu, kata Rodman tidak akan berubah meski jumlah pendaftar melebihi target.

"Tetap 1.620 relawan, kita harapkan yang 1.620 sesuai kriteria, kalau terpenuhi kriteria 1.620. Ditutup untuk pendaftaran," katanya.

Sementara ketika disinggung soal rencana pejabat yang akan menjadi relawan uji vaksin, Dr Rodman mengaku belum mendapat laporan, apakah data para pejabat itu masuk ke Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Unpad atau ke puskesmas.

"Untuk ini saya belum dapat laporan dari tim data base," ucapnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan ia sudah memenuhi persyaratan untuk menjadi relawan uji klinis calon vaksin Covid-19.

Gubernur yang akrab disapa Emil ini pun mengaku sudah mendapat jadwal untuk penyuntikan pertama vaksin Covid-19.

"Saya akan disuntikkan vaksin percobaan ini di tanggal 25 (Agustus)" kata Emil dalam sebuah diskusi virtual yang disiarkan Humas Pemerintah Provinsi Jabar, Kamis (13/8/2020).

• Lihat Aqil Savik, Pelatih Kiper Persib Bandung Teringat Eks Kiper Timnas Brasil dan AC Milan