Susul Gedung Sate, Gedung DPRD Jabar Di-lockdown 14 Hari Kerja, Ada 37 Orang Positif Covid-19

Gedung DPRD Jawa Barat menyusul langkah yang pernah dilakukan Gedung Sate. Gedung DPRD Jawa Barat di-lockdown lantaran ada 37 orang terinfeksi corona.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Giri
istimewa
Wakil Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari melakukan pemeriksaan swab test sebagai bagian antisipasi penularan Covid-19 jelang beberapa agenda penting yang akan digelar DPRD Provinsi Jawa Barat dalam waktu dekat, Rabu (12/8/2020). Gedung DPRD Jabar ditutup karena ada 37 orang terinfeksi virus corona. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gedung DPRD Jawa Barat menyusul langkah yang pernah dilakukan Gedung Sate. Gedung DPRD Jawa Barat di-lockdown lantaran ada 37 orang yang terinfeksi corona.

Gedung DPRD Jabar terpaksa ditutup setelah tujuh anggota dewan dan 30 karyawan di gedung tersebut terinfeksi. Kondisi para anggota dewan dan pegawai DPRD ini diketahui setelah hasil tes usap yang mereka ikuti Rabu (12/8/2020), keluar Jumat (14/8/2020).

Sekretaris DPRD Jabar, Ida Wahida Hidayati, mengatakan, semua yang terinfeksi corona ini langsung menjalani isolasi mandiri. Ada yang di rumahnya masing-masing, tapi ada juga yang menjalani isolasi mandiri di gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jabar di Kota Cimahi.

"Dari 30 pegawai DPRD yang positif corona, sembilan di antaranya PNS, sisanya non-PNS," kata Ida saat dihubungi Tribun melalui telepon, Jumat (14/8/2020).

Menyusul terjadinya kasus ini, kata Ida, pelacakan (tracing) pun segera dilakukan terhadap kontak erat ke-37 orang itu.

Pelacakan dan pengetesan kepada kontak erat ke-37 orang yang terinfeksi ini akan dilakukan bersamaan dengan pengetesan terhadap anggota dewan dan pegawai yang belum melakukan tes usap.

"Karena tidak semua ikut swab kemarin, masih ada sisa beberapa orang yang belum ikut. Ada PNS dan non-PNS yang tidak ikut swab kemarin mungkin karena suatu hal, karena belum ada kesempatan ikut. Kami akan mendata yang belum ikut swab, untuk diminta ikut swab," kata Ida.

Untuk mencegah terjadinya penularan kembali, kata Ida, penutupan juga mereka lakukan terhadap Gedung DPRD Jabar.

"Kami akan menutup DPRD selama 14 hari kerja, seperti Gedung Sate, kemarin. Nanti kalau sudah ada data jelas, kami umumkan. Nanti mungkin ketua dewan yang mengumumkan," kata Ida.

Diperpanjang

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, Daud Achmad, mengatakan, penutupan Gedung Sate juga akan mereka perpanjang hingga akhir Agustus 2020.

Sebelumnya, menyusul puluhan karyawan yang positif, Gedung Sate ditutup hingga 14 Agustus.

ITB Catat Nilai UTBK Soshum Tertinggi, Unpad Masuk 3 Besar PTN dengan Peminat Paling Banyak.

"Ini semata-mata untuk mensterilkan area Gedung Sate dari hal-hal yang tidak diinginkan, khususnya terkait dengan Covid-19," kata Daud di GOR Saparua, kemarin.

Daud mengatakan, kini siapa pun yang masuk ke Gedung Sate harus menunjukkan hasil tes swab-nya yang menyatakan negatif Covid-19. Karena aturan ini, upacara peringatan 17 Agustus akan dilaksanakan dengan sangat terbatas di halaman Gedung Sate.

Calon Mahasiswa Harus Unggah Dokumen, Perhatikan Jadwal Daftar Ulang

Kepala Dinas Kesehatan Jabar, Berli Hamdani, mengatakan ke-40 pegawai Gedung Sate yang sebelumnya positif Covid-19 sudah dinyatakan sembuh. "Hasil swab-nya sudah negatif," ujarnya melalui pesan singkat, kemarin.

Berli mengatakan, daya tahan tubuh yang baik menjadi penyebab para pegawai segera dinyatakan sembuh. Akan tetapi, kata Berli, masih ada pegawai yang melakukan tes swab ulang meski hasil sebelumnya dinyatakan telah negatif. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved