Gedung DPRD Jabar Ditutup, 38 Anggota Dewan dan Pegawai Positif Covid-19, Kontak Erat Dilacak
Kontak erat 38 anggota dewan dan pegawai di DPRD Provinsi Jawa Barat yang dinyatakan positif Covid-19
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kontak erat 38 anggota dewan dan pegawai di DPRD Provinsi Jawa Barat yang dinyatakan positif Covid-19 akan menjalani swab test metode Polymerase Chain Reaction (PCR) sebagai langkah tracing atau pelacakan penyebaran Covid-19.
Sekretaris DPRD Provinsi Jawa Barat, Ida Wahida Hidayati, mengatakan selain itu, akan dilakukan juga pengetesan terhadap sejumlah anggota dewan dan pegawai, baik PNS dan Non-PNS yang belum menjalani swab test.
"Nanti di-tracing, ada bagian yang tracingnya dari Gugus Tugas. Kan nanti setelah diinvetarisasi kita akan tracing kontak erat dengan siapa saja di lingkungan keluarga, kantor, dan lingkungan luar," katanya saat dihubungi, Jumat (14/8).
Tracing dan pengetesan kepada kontak erat 38 orang tersebut akan bersamaan dengan pengetesan terhadap anggota dewan dan pegawai yang belum melakukan tes swab.
• Silaturahmi Akbar Santana Kasultanan Cirebon di Keraton Kasepuhan Diwarnai Kericuhan

"Karena tidak semua ikut swab kemarin, kita masih ada sisa beberapa orang yang belum ikut, ada PNS dan non-PNS yang tidak ikut swab kemarin mungkin karena suatu hal, karena belum ada kesempatan ikut. Kita akan mendata yang belum ikut swab, untuk diminta ikut swab," tuturnya.
Ida mengatakan pihaknya pun akan menutup Kantor DPRD Jabar selama 14 hari ke depan, sama seperti penutupan Gedung Sate saat ditemukan 40 pegawainya yang positif Covid-19.
"Kemungkinan kita akan menutup DPRD selama 14 hari kerja, seperti Gedung Sate kemarin. Nanti kalau sudah ada data jelas, kita umumkan, nanti mungkin Ketua Dewan yang mengumumkan," katanya.
Sebelumnya, Ida mengatakan terdapat 38 orang di Gedung DPRD Jabar yang dinyatakan positif Covid-19. Mereka terdiri atas sejumlah anggota dewan beserta pegawai, baik PNS maupun Non-PNS, yang bekerja di lingkungan Gedung DPRD Jabar.
"Ada 38 orang yang positif, saya mendapatkan datanya dari Labkesda Jabar, tapi belum diinvetarisir berapa orang anggota, berapa PNS, berapa non-PNS, karena campur. Kita sedang inventarisir soalnya hasilnya baru datang dari Labkesda," ujar Ida.
• 31 SMA/SMK di Kota Sukabumi Lolos Verfikasi untuk Segera Belajar Tatap Muka
Sebelumnya beredar foto screenshoot yang memperlihatkan data sejumlah anggota dan pegawai DPRD Jabar yang terkonfirmasi positif Covid-19. Terdapat juga nama sejumlah anggota dewan yang dinyatakan positif.
"Laporannya barusan tiba. Kita sedang koordinasi ke sana ke sini karena kita akan memfasilitasi isolasi mandirinya di BPSDM Jabar. Kita menganjurkan semuanya ke sana, supaya aman," kata Ida.
Sebelumnya, pengetesan tes usap atau swab test ini dilakukan kepada anggota dewan dan pegawai di Gedung DPRD Jabar pada Rabu (12/8).