Duh, Akun Facebook Bupati Majalengka Dibajak, Kirim Pesan Minta Uang untuk Penanggulangan Covid-19
Akun Facebook milik Bupati Majalengka, Karna Sobahi, dibajak. Mengirim pesan minta uang untuk penanggulangan Covid-19.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Hati-hati jika Anda menerima pesan di Facebook melalui messenger dari Karna Sobahi.
Karena bisa jadi itu bukan Karna Sobahi, Bupati Majalengka, melainkan orang yang berusaha menipu.
Karena, akun media sosial Facebook milik Bupati Majalengka, Karna Sobahi dibajak orang yang tidak bertanggungjawab.
Bahkan akun tersebut sampai meminta uang untuk dana Covid-19.
Akun yang menggunakan nama dan foto profil yang sama ini meminta seseorang melalui messengernya untuk mengirimkan sumbangan bantuan dana penanggulangan Covid-19.
Pada akun messenggernya tersebut, pelaku mengirim pesan pribadi ke sejumlah dan rekan kerja bupati.
Dalam pesan yang dikirim itu, meminta uang seikhlasnya dengan alasan untuk membantu penanganan wabah virus corona di Kabupaten Majalengka.
Pada isi pesan messenggernya itu ada percakapan antara pelaku dengan kolega bupati yang diminta bantuanya.
"Saya sedang adakan acara baksos penggalangan dana buat bantu masalah Covid, mohon partisipasinya. Berikanlah bantuan dana semampunya saja," tulis akun tersebut.
Kemudian kolega bupati membalasnya, "Siap pak ada yang bisa saya bantu. Kirimnya kemana pak," tulis akun kolega.
Bahkan akun tersebut juga meminta agar mengirimkan uang via Bank BRI 044601021031509 A.n Sulassanah Minnah.

Menanggapi hal itu, Karna Sobahi mengaku kaget saat sejumlah kolega dan pejabat lainnya mengonfirmasi kebenaran bantuan dana tersebut.
"Akun tersebut milik saya dan sudah sejak lama tidak pernah saya pergunakan lagi. Dan saya baru tahu tadi malam Facebook saya dibajak orang tak dikenal," kata Karna Sobahi saat dikonfirmasi, Jumat (14/8/2020).
Karena banyak mendapat keluhan tersebut, Bupati Majalengka meminta kepada semua pihak agar tidak mempercayai jika ada pihak mana pun yang meminta sumbangan atas nama Facebook-nya tersebut.
"Saya mengimbau kepada masyarakat agar waspada dan tidak menanggapi semua permintaan tersebut, karena itu bentuk penipuan," ucapnya.
Menindaklanjuti hal itu, Karna mengaku hingga saat ini belum melaporkan secara resmi peristiwa tersebut kepada aparat kepolisian.
"Belum melapor. Saya baru sebatas melaporkan informasi lisan saja kepada pihak kepolisian," ujarnya.
• Persib Akan Gelar Outbond, Ini Manfaat yang Ingin Diambil Menjelang Bertarung di Liga 1 2020
• Satu Pemain Bergabung Latihan dengan Persib, Baru Tiba dari Kampung Halamannya