Kasus Appolinaris Darmawan, MUI Jabar Minta Warga Tetap Tenang dan Jangan Terpancing

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ketua MUI Jabar Rachmat Syafei mengimbau kepada semua organisasi keagamaan untuk tetap tenang, tidak perpancing emosi atas tindakan yang dilakukan Apollinaris Darmawan. 

Apollinaris Darmawan diamankan personel Polrestabes Bandung, setelah pernyatannya di media sosial diduga melecehkan agama Islam. 

Apollinaris diamankan Satreskrim Polrestabes Bandung pada Sabtu 8 Agustus 2020. Saat diamankan, Apollinaris menjadi tontonan warga. 

"Kita serahkan kepada polisi, karena ini bahaya juga kalau agama dilecehkan kehidupan kita akan terganggu termasuk kemaslahatan umum yang harus dijaga," ujar Rachmat, saat dihubungi, Kamis (13/9/2020). 

• Punya 7 Pekan Sebelum Kick Off, Cukupkah Latihan Persib Bandung Sambut Liga 1 2020?

Dikatakan Rachmat, jangan sampai ada tindakan dari siapapun yang main hukum sendiri yang justru membuat masalah semakin besar. 

 "Umat Islam jangan terpancing, jangan membuat tindakan yang lebih besar dari masalahnya, jadi biarkan ditangani oleh pihak kepolisian," katanya.

 Kepada masyarakat, Rachmat pun mengimbau agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial serta tidak membuat penyataan yang dapat merusak keharmonisan antar umat beragama. 

 "Jangan ada ucapan atau perbuatan yang menimbulkan ketidak harmonisan, kita harus menjaga kondusivitas," ucapnya. 

• Wisnu Tak Berkutik Saat Melintasi Pasar Baru Tak Pakai Masker, Dihukum Nyanyi Lagu Kemerdekaan