Fadly Ngantuk Tak Biasa Setelah Disuntik Vaksin Covid-19, Bagaimana Relawan Lain? Ini Pengakuannya

Penyuntikan vaksi Covid-19 pada manusia sudah dilaksanakan pada Senin (10/8/2020) dan Selasa (11/8/2020) di RS Pendidikan Universitas Padjadjaran.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Giri
nikkei
Ilustrasi vaksin anti-corona 

"Awalnya istri sempat khawatir. Tapi ini demi kebaikan saya dan keluarga, apalagi kan saya tiap hari di lapangan, cari uang. Ternyata belakangan istri saya juga daftar, saya izinkan," ujarnya.

Saat vaksin ini berhasil menurunkan risiko penularan virus corona, keduanya akan tercatat sejarah.

"Dengan divaksin sekarang, kalau nanti ada produksi massal vaksin Covid-19, kan enggak harus keluarkan biaya lagi," ujar Fadly.

Fadly mengaku mendapat kompensasi Rp 200 ribu saat dipanggil ke RS Pendidikan Unpad itu. Dia diberi penjelasan, setiap kali dipanggil, akan diberi kompensasi untuk transportasi.

"Tadi diberi Rp 200 ribu untuk kompensasi transportasi. Katanya sih sampai 5 kali. Hari ini yang pertama, katanya nanti dipanggil lagi," ucap Fadly yang kini tinggal di rumah kontrakan di Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.

Namun, alamat di KTP tertera di Kota Bandung.

Fadly Barjadi Kusuma (32), seorang driver oojek online asal Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, sudah menjalani suntik vaksin Covid-19 di RS Pendidikan Unpad, Jalan Eyckman, Selasa (11/8/2020).
Fadly Barjadi Kusuma (32), seorang driver oojek online asal Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, sudah menjalani suntik vaksin Covid-19 di RS Pendidikan Unpad, Jalan Eyckman, Selasa (11/8/2020). (TRIBUN JABAR/MEGA NUGRAHA)

‎Mira istrinya, saat dihubungi via telepon selulernya, mendukung langkah suaminya dalam menjalani uji coba vaksin.

"Dukungan saya buat suami biar kesehatan dia terjaga, supaya tidak terjangkit virus, biar keluarga kami aman dari segala penyakit terutama virus corona. Sebagai istri, saya menyemangati suami selama untuk kebaikan," ucap dia.

Curahan Hati Nora Alexandra, Istri Jerinx SID: Kamu Harus Kuat

Ia akui, sebelumnya sempat takut dan khawatir saat suaminya daftar relawan vaksin. Apalagi, ini uji coba vaksin pertama di dunia. Namun, dia bersama Fadly banyak membaca literatur ihwal vaksin.

Akhirnya, belakangan Mira yang bekerja sebagai pegawai laundry ini ikut daftar.

"Dan saya ikutan juga. Sudah daftar hari ini via WA cuma belum ada panggilan dari dokternya. Kalau suami saya mah kan sudah dipanggil‎. Saya dalam posisi siap dipanggil, jalani tes kesehatan dan siap uji coba vaksin," ucapnya.

Proyek Kereta Cepat Sebabkan Tol Padaleunyi Km 130 Tergenang Banjir hingga 50 Sentimeter

Motivasi ikut daftar jadi relawan, kata dia, supaya dia dan suaminya terbebas dari virus corona. Apalagi, keduanya bekerja dan saat pulang ke rumah, ada tiga anak yang menantinya.

"Pertama sih buat keluarga, buat anak-anak. Supaya jika nanti vaksin sudah diproduksi massal, kami tidak keluar biaya lagi. Katanya kan nanti mah kalau mau vaksin harus kena biaya. ‎Lalu, ikut membantu pemerintah lah supaya pandemi ini segera berakhir," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved