PDIP Belum Rekomendasikan Pasangan Calon untuk Pilkada Indramayu

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU- DPP PDIP belum menerbitkan rekomendasi untuk pasangan calon kepala daerah yang maju di Pilkada 2020 Indramayu.

Dalam daftar 75 pasangan calon yang diumumkan PDIP, Selasa (11/8/2020), tidak ada nama pasangan calon untuk Pilkada Indramayu.

Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Indramayu, Sahali, mengatakan kemungkinan rekomendasi tersebut akan turun pada pengumuman tahap keempat nanti.

Satu di antara alasannya, koalisi PDIP dengan partai lain di Indramayu belum terbentuk.

"Di rapat terakhir saya kira PDI Perjuangan Indramayu belum mengerucut untuk pasangan calon.

Pada 2020, keputusan rekomendasi itu tidak untuk satu orang, tapi harus satu pasangan," ujar Sahali kepada Tribun Jabar.

• PDIP Jabar Yakin Yena-Atep Menangi Pilbup Bandung

• Ditinggalkan Calon Pasangan di Pilkada 2020 Kabupaten Sukabumi, Sirojudin Tanggapi Begini

Di DPRD Kabupaten Indramayu, ucapnya, PDIP hanya memiliki tujuh kursi atau masih kurang tiga kursi untuk memenuhi syarat minimal pengusungan calon di Pilkada 2020. Karena itu, PDIP masih membutuhkan rekan koalisi.

"Pengumuman oleh DPP PDI Perjuangan dilakukan bertahap. Di kami, kendalanya belum fiks untuk memenuhi kuota parlemen. Jadi kendalanya bukan karena kami tidak punya calon melainkan masih ada proses pembentukan koalisi antara PDI Perjuangan dengan partai lain," ujar dia.

Kemarin, DPP PDIP mengumumkan 75 pasangan calon kepada daerah dalam Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020.

Nama-nama pasangan calon kepala daerah tersebut dibacakan oleh Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan, Puan Maharani.

Khusus untuk Jawa Barat, Yena Iskandar Masoem-Atep satu-satu yang masuk daftar 75 pasangan calon kepada daerah itu. Duet ini merupakan bakal calon bupati dan wakil bupati Bandung.

Pada pengumuman tahap dua, muncul Jeje Wiradinata dan Ujang Endin Indrawan untuk di Pilkada Pangandaran. Lalu, ada Pradi Supriatna dan Afifa Alia untuk Pilkada Kota Depok.