VIDEO-Pandemi Bikin Pemuda di Sukabumi Kreatif, Sulap Paralon jadi Lampu Hias Bernilai Jual Tinggi
Pipa paralon biasanya hanya digunakan oleh warga untuk saluran air. Namun di tangan Uce Rismanto
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Teguh Kurnia
Laporan Kontributor Kabupaten Sukabumi, M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Pipa paralon biasanya hanya digunakan oleh warga untuk saluran air.
Namun, di tangan Uce Rismanto (37) dan para pemuda di Kampung Cioray, Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pipa paralon bisa disulap jadi berbagai hiasan lampu warna-warni.
Uce mengaku, awal mula membuat kerajinan hiasan lampu dari pipa karena prihatin melihat para pemuda di kampungnya menganggur.
"Berawal dari keprihatinan melihat para pemuda di kampung yang tidak memiliki aktivitas di masa pandemi corona, saya berinisiatif membuat lampu hias yang unik dan menarik, dengan mengajak para pemuda kampung Cioray membuat kerajinan tangan tersebut," ujarnya.
"Hiasan lampu ini bisa disimpan di luar maupun di dalam ruangan. Awalnya setelah survey para pemuda di kampung banyak yang tidak berativitas, maka terpikirkan membentuk kelompok untuk menyalurkan bakat dari para pemuda itu," lanjut Uce.
Uce menjelaskan, ia memakai pipa berukuran 4 inch untuk membuat hiasan lampu. Sekitar 10 pemuda di Kampungnya yang terlibat membuatan hiasan tersebut.
Masing-masing pemuda, kata Uce, ada yang membuat pola, hingga ada yang memberi warna pada pipa..
"Ada sekitar 10 orang pemuda. Masing masing orang mengerjakan bagian nya, ada yang membuat pola, membuat bentuk dari pola tadi hingga memberi warna," jelasnya.
"Ini dari bahan yang sangat simple bisa tercipta lampu hias yang unik, bisa dilihat kolaborasi warna dari cat dan pylox lukisan yang ada pada paralon, itu membuat perbedaan saat lampu dinyalakan cahanya bikin adem, terang nggak, redup juga nggak, apalagi disimpan di ruang kamar tidur," terangnya.
Dimintai Pejabat Luar Provinsi
Selain laku di sekitar rumahnya, hiasan lampu dari pipa paralon yang dibuat Uce dan para pemuda di Kampung Cioray, ternyata lampu buayan Uce juga tembus hingga ke luar Provinsi Jawa Barat.
Tidak tanggung-tanggung, hiasan lampu produksi Uce yang dijual Rp 150 ribu hingga Rp 180 ribu, itu diminati oleh pejabat DPRD Provinsi Banten.
"Untuk saat ini kita sedang membuat pesanan provinsi Banten dari anggota DPRD nya. Sementara untuk harga kita cukup murah Rp 150 ribu sampai Rp 180 ribu per buah," ucapnya.
"Sebenarnya kita pemasaran dilakukan secara dor to dor ke rumah warga. Namun ada juga lewat media sosial. Rata rata para pembeli datang langsung kesini," ujar Uce.(*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pandemi Bikin Pemuda di Sukabumi Kreatif, Sulap Pipa Paralon jadi Lampu Hias Bernilai Jual Tinggi, https://jabar.tribunnews.com/2020/08/10/pandemi-bikin-pemuda-di-sukabumi-kreatif-sulap-pipa-paralon-jadi-lampu-hias-bernilai-jual-tinggi.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN
Editor: Ichsan
Video Production: Edwin Tk