Jelang Liga 1, Gelandang Persib Bandung Kim Kurniawan: Otomatis Ada Harapan dan Target

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Liga 1 2020 tampaknya akan menjadi musim yang menjanjikan bagi gelandang Persib Bandung Kim Kurniawan.

Di tiga laga awal, pemain berdarah Jerman tersebut selalu tampil bersama tim utama Persib Bandung utama meski juga selalu digantikan pada babak kedua.

Musim lalu, Kim Kurniawan sulit masuk skuat inti. Dari 19 penampilan, ia hanya 9 kali menjadi starter.

Pencapaian terbaiknya dari sisi menit bermain sejak gabung Persib Bandung pada 2016 terjadi di Liga 1 2017. Kim Kurniawan masuk daftar pemain utama dalam 22 laga dan hanya 2 kali digantikan pemain lain.

Jika melihat statistik pada awal Liga 1 2020, gelandang bernomor punggung 23 itu berpotensi untuk mengulang catatan tiga tahun lalu.

Setelah kepergian Hariono ke Bali United, pesaing utama Kim saat ini tinggal Dedi Kusnandar tanpa mengesampingkan Gian Zola, Beckham Putra, Abdul Aziz, dan Erwin Ramdani.

• Rayakan Ulang Tahun, Ini Harapan Gelandang Persib Bandung Gian Zola

• Begini Cara Gelandang Persib Kim Kurniawan Jaga Sentuhan Selama Latihan Mandiri

Karena itu, Kim Kurniawan menyambut gembira kepastian lanjutan kompetisi mulai 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021.

"Otomatis ada harapan. Ada target yang bisa dicapai. Pastinya senang menunggu bulan Oktober nanti," katanya dikutip dari laman resmi klub, Rabu (5/8/2020).

Menurutnya, lanjutan liga sekaligus melenyapkan beban berat selama berbulan-bulan tanpa ada kepastian.

Ia pun berusaha menjaga diri agar tetap pada level terbaik ketika Persib Bandung kembali menggelar latihan bersama menjelang lanjutan liga ini.

Tidak hanya kondisi fisik, keterampilan mengolah bola juga selalu diperhatikan Kim Kurniawan selama berlatih mandiri di tengah pandemi Covid-19.

Mantan pemain Pelita Bandung Raya itu berlatih di lapangan mini soccer.

• Klub Lain Mau Beli Febri Hariyadi? Ini Nilai Pasar Winger Persib, Lebih Mahal dari Riko Simanjuntak

• SEJARAH PERSIB 5 Agustus: Persib Kalahkan Persik 3-1 pada Laga Kandang di Solo

"Biasanya, dua kali sepekan. Saya sangat perlu untuk menjaga sentuhan bola, apalagi sudah dekat ke waktu persiapan kompetisi," ujarnya.

Kim mengundang beberapa rekannya sehingga latihan di lapangan mini soccer lebih bervariasi dan maksimal.

"Ada beberapa program yang tidak bisa saya lakukan sendiri. Memang tidak ada seperti game internal atau terlalu banyak orang," katanya.

Kini, Kim tinggal menunggu kepastian jadwal berlatih bersama yang direncanakan mulai pada Agustus ini.

"Tetap ada tanggung jawab besar pemain dan semua untuk mencapai itu dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Menjaga semuanya supaya tetap berjalan baik," ucapnya. (Ferdyan Adhy Nugraha/Fasko Dehotman)