Putra TKW Indramayu yang Hilang di Suriah Mengaku Sudah Lupa Wajah Ibunya, Cuma Punya 1 Foto
Eri Andika mengatakan, sudah terlalu lama tidak melihat wajah wanita yang melahirkannya tersebut.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Eri Andika, putra Suniroh Binti Warda (35) Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Indramayu yang hilang di Suriah mengaku sudah tak ingat wajah ibunya.
Hal tersebut diungkapkan Eri Andika (17) saat ditemui Tribuncirebon.com di kediamannya di Desa Sukareja Blok Karanganyar, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Selasa (4/8/2020).
Eri Andika mengatakan, sudah terlalu lama tidak melihat wajah wanita yang melahirkannya tersebut.
Terlebih saat ditinggal pergi ke luar negeri, saat itu usianya masih sekitar 8 tahun.
"Ditinggal sejak kecil, sekarang sudah lupa wajah ibu saking lamanya ditinggal," ujar dia.
Eri Andika mengatakan, pihak keluarga pun hanya memiliki sehelai foto Suniroh Binti Warda saja.
Foto itu pun diambil saat dia belum dilahirkan atau saat Suniroh Binti Warda masih berusia belasan tahun.
Ia berharap, ibunya bisa segera pulang ke tanah air. Diungkapkan Eri Andika, sangat ingin sekali melihat sosok ibunya tersebut.
"Bapak Jokowi tolong cari ibu saya, suruh cepat pulang," ujar dia.
Komunikasi Terakhir Suniroh dengan Tetangganya
Hilangnya Suniroh Binti Warda di negara Suriah menimbulkan kekhawatiran pihak keluar, termasuk para tetangga.
Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Sukareja Blok Karanganyar, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu itu dikabarkan menghilang sejak tahun 2011 lalu.
Tetangga Suniroh Binti Warda, Sayati (38) mengatakan, kabar terakhir yang didapat adalah saat TKW yang diperkirakan berusia 35 tahun itu mendadak menelepon dirinya.
"Katanya lagi sembunyi lagi perang," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di kediaman Suniroh Binti Warda, Selasa (4/8/2020).