3 Peristiwa saat Penyembelihan Hewan Kurban, Daging yang Bergerak Sendiri hingga Pria Meminum Darah

Beragam peristiwa terjadi di Hari Raya Idul Adha. Mulai dari kejadian mengherankan hingga kejadian sedih.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUN JABAR / FIRMAN SURYAMAN
Warga yang penasaran mencoba membalikan daging bergerak-gerak sendiri bikin heboh warga Tasikmalaya. 

Menurut Diah, biasanya daging itu bergerak-gerak saat dipotong karena setelah disembelih langsung dikuliti, seharusnya agar daging tidak bergerak seharusnya sapi yang sudah disembelih dibiarkan dulu beberapa saat.

"Setelah (sapi) dipotong harusnya ditunggu beberapa saat hingga darah keluar sempurna, jadi daging sapi tidak bergerak lagi, baru dikuliti. Bila langsung dikuliti bisa terjadi seperti itu (daging bergerak)," kata Diah.

Ia mengatakan, daging sapi yang bergerak-gerak itu istilahnya disebut "rigor mortis" atau kontraksi otot setelah hewan dipotong, sehingga hal tersebut merupakan hal biasa.

2. Penyembelih Meninggal

Warga berupaya mengangkat tubuh Epin Sutisna (50) yang meninggal mendadak saat akan menyembelih hewan kurban.
Warga berupaya mengangkat tubuh Epin Sutisna (50) yang meninggal mendadak saat akan menyembelih hewan kurban. (istimewa)

Epin Sutisna, penyembelih hewan kurban di Kampung Gunung Dongkol, Kelurahan Setiaratu, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, meninggal dunia pada Jumat (31/7/2020).

Epin meninggal saat bersiap untuk menyembelih seekor kambing.

Menurut salah satu warga, Mamun, Epin sudah tidak enak badan sebelum menyembelih. Namun, ia menyatakan kesiapannya.

Akhirnya pelaksanaan penyembelihan pun dimulai.

Yang pertama kali disembelih adalah sapi dan berjalan lancar.

Yang kedua adalah kambing dan berjalan lancar pula.

Musibah terjadi ketika akan menyembelih kambing yang kedua.

"Saat itu Pak Epin sudah siap dengan golok kecilnya. Warga lainnya memegang kaki (kambing)," kata Mamun.

Namun tanpa diduga, tubuh Epin tiba-tiba lunglai. Tubuh Epin kemudian ambruk menimpa tubuh kambing yang akan disembelih.

Warga pun terkejut dan panik. Ibu-ibu ada yang menangis menjerit-jerit. Warga langsung segera mengangkat tubuh Epin.

"Saat itu kami lihat Pak Epin sudah tidak ada. Ia meninggal secara mendadak. Tapi dibawa ke rumah sakit untuk lebih memastikannya," ujar Mamun.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved