Idul Adha 2020
Setelah Kurban Muslim Dilarang Berpuasa di Hari Tasyrik 11,12 dan 13 Dzulhijjah, Ini Dalil Hadisnya
Sahabat muslim, setelah perayaan Idul Adha 10 Dzulhijjah, ada hari terlarang untuk berpuasa di tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah, berikut penjelasannya
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
TRIBUNJABAR.ID - Sahabat muslim, setelah perayaan Idul Adha 10 Dzulhijjah, ada hari terlarang.
Yaitu hari Tasyrik yang mengharamkan muslim berpuasa di tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.
Pada hari Tasyrik ini penyembelihan hewan kurban masih berlangsung.
Selain itu di hari Tasyrik inilah umat muslim dianjurkan untuk makan dan minum.

• Coba Resep Gulai Daging Kambing, Cara Memasaknya Mudah Diikuti, Cocok Disantap pada Idul Adha 1441 H
Sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Muslim No 1141.
أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ
"Hari-hari tasyriq adalah hari makan dan minum."
Dilansir dari muslim.co.id, Imam Nawawi menjelaskan dalil hadis ini dimaksud tidak boleh sama sekali di hari Tasyrik. (Syarh Shahih Muslim, 8: 18)
Lantas apa yang mengistimewakan hari Tasyrik sehingga dilarang berpuasa?
Dikutip dari rumasyho.com, Imam Nawawi mengatakan disebut tasyriq artinya mendengdeng kurban di terik matahari.
Dalam hadis di atas juga disebutkan keistimewaan hari Tasyrik.
Bahwa hari Tasyrik dijadikan hari berdzikir sehingga Allah memerintahkan kaum muslimin untuk memperbanyak dzikir.
Demikian, meski dilarang berpuasa sejatinya muslim masih bisa mengerjakan amalan-amalan lainnya.
• Ribuan Umat Muslim Indramayu Doa Bersama Minta Keselamatan dari Covid-19 usai Salat Idul Adha
• Setelah Sholat Idul Adha Baca Doa Tolak Bala dan Qunut Nazilah Mohon Dibebaskan dari Wabah Corona
Berikut keistimewaan dan amalan yang dilakukan di hari Tasyrik dikutip dari Tribun Jogja.