Daging Hewan Kurban di Masjid Agung Sumedang akan Dibungkus Bongsang, Besok Disembelih
Pembagian daging kurban di Masjid Agung Sumedang pada Iduladha tahun ini dipastikan tidak akan
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Pembagian daging kurban di Masjid Agung Sumedang pada Iduladha tahun ini dipastikan tidak akan menggunakan kantong plastik, tetapi bakal menggunakan bongsang atau sebuah wadah yang terbuat dari anyaman bambu.
Bongsang itu biasanya digunakan sebagai wadah atau tempat makanan khas Sumedang yakni tahu. Wadah tersebut dipilih sesuai instruksi Bupati Sumedang agar bahannya lebih ramah lingkungan.
Pengurus Masjid Agung Sumedang, Wawan Kurniawan mengatakan, penggunaan bongsang untuk wadah daging kurban saat dibagikan ke warga itu, sebetulnya sudah dilakukan pada Iduladha tahun lalu.
"Iya pakai bongsang, itu biasa seperti tahun lalu, sesuai perintah dari Pemkab Sumedang," ujarnya saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Jumat (31/7/2020).
• Kumpul Keluarga Hingga Jalan-jalan Ke Mall Menjadi Pilihan Artis Saat Idul Adha
Nantinya, daging kurban tersebut bakal dibagikan oleh pantia ke rumah warga setelah mereka menyerahkan KTP saat penyembelihan hewan kurban tersebut dilakukan.
Hal tersebut dilakukan untuk menerapkan protokol kesehatan saat penyembelihan hewan kurban ditengah pandemi Covid-19 supaya tidak terjadi kerumanan orang.
"Warga hanya menyerahkan KTP saja ke pantia, tidak boleh berkerumun di lokasi penyembelihan. Nanti pantia yang akan mengantar ke rumah," kata Wawan.
Seperti diketahui, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Sumedang sudah menerima titipan hewan kurban sebanyak 25 ekor pada Iduladha tahun ini dan penyembelihannya akan dilaksanakan pada Sabtu (1/8/2020).
"Untuh hari ini di Masjid Agung tidak ada penyembelihan hewan kurban. Tapi penyembelihannya akan dilakukan besok," ucapnya.