Ini Rahasia Keuangan Persib Bandung Tetap Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19
Pandemi Covid-19 membuat klub-klub di Liga 1 harus berpikir keras agar bisa tetap bertahan.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Ichsan
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pandemi Covid-19 membuat klub-klub di Liga 1 harus berpikir keras agar bisa tetap bertahan.
Kurang lebih empat bulan Liga 1 2020 tertunda karena virus corona. Hal ini tentu sangat berimbas kepada keuangan klub.
Tak terkecuali bagi Persib Bandung yang harus bisa menyiasati keuangannya di tengah tak adanya pemasukan dari tiket pertandingan.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono mengatakan bahwa pihaknya selalu berusaha mencari sumber-sumber pendapatan lain.
• Informasi Penting Bagi Warga Kabupaten Sukabumi, Ini Aturan Salat Idul Adha 2020 Sesuai SE Bupati
Sebab para pemain, pelatih, dan pegawai klub harus tetap mendapat gaji meskipun sepak bola Indonesia sedang tidak berjalan.
"Ya sebenarnya kan kita harus berkreasi untuk mendapatkan sumber pendapatan ya sekarang paling besar ya sama sponsor," ujar Teddy di Graha Persib, Rabu (29/7/2020).
Selain itu, manajemen Persib kata Teddy selalu berkomunikasi dengan para sponsor agar klub bisa tetap berjalan.
"Kita juga berbicara dengan sponsor untuk memastikan kita bahwa kita bisa membiayai operasional kita," katanya.
• 40 Karyawan Gedung Sate yang Positif Covid-19 Jalani Isolasi Mandiri, Belum Bisa Disebut Klaster
Di samping itu, Teddy menungkapkan bahwa penjualan merchandise pun mengalami penurunan selama masa pandemi corona.
"Ya turun, karena semua dalam kondisi ini semua turun," katanya.
