Persib Bandung

Berita TOP Persib, dari Optimisme Teddy hingga yang Perlu Disoroti Tim Sebelum Bertarung di Liga 1

Persib Bandung optimistis Liga 1 2020 yang akan kembali digelar pada 1 Oktober dapat berjalan dengan lancar

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Dedy Herdiana
Kolase Tribun Jabar
Berita TOP Persib, dari Optimisme Teddy hingga yang Perlu Disoroti Tim Sebelum Bertarung di Liga 1 2020 

Stadion Si Jalak Harupat yang dalam beberapa tahun selalu digunakan Persib sebagai kandang pun terancam tak dapat digunakan.

Sebab pemerintah dalam waktu dekat akan merevitalisasi Stadion Si Jalak Harupat untuk keperluan Piala Dunia U-20, 2021. Oleh karena itu, Persib harus memiliki rencana perihal stadion.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, mengecek rumput Stadion GBLA. Stadion GBLA belum pasti bisa dipakai Persib.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, mengecek rumput Stadion GBLA. Stadion GBLA belum pasti bisa dipakai Persib. (tribunjabar/nazmi abdurrahman)

3. Finansial

Pandemi corona memang menghantam seluruh sektor kehidupan. Termasuk industri sepak bola yang hampir mati karena tak adanya pemasukan.

Persib dipastikan akan kehilangan ratusan juta per satu pertandingan apabila laga digelar tanpa penonton. Hal itu tentu saja akan memberatkan keuangan Persib itu sendiri.

Belum lagi biaya menggelar pertandingan yang cukup tinggi membuat Persib harus pintar mencari pemasukan lain. Mulai dari penjualan merchandise hingga hak siar televisi wajib dimaksimalkan.

Bobotoh dalam laga Persib Bandung vs PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (15/3/2020). Tuan rumah menang 2-1. Bobotoh yang memberi pemasukan dari sisi penjualan tiket tidak akan bisa membantuPersib.
Bobotoh dalam laga Persib Bandung vs PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (15/3/2020). Tuan rumah menang 2-1. Bobotoh yang memberi pemasukan dari sisi penjualan tiket tidak akan bisa membantuPersib. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Apalagi pada saat gelaran Liga 1 nanti, klub diwajibkan melaksanalan tes swab dan PCR selama seminggu sekali. Satu kali tes bahkan bisa memakan biaya sekitar Rp 30 juta.

Hal ini harus dipikirkan secara serius oleh manajemen Persib karena pengeluaran akan lebih banyak dari pada pemasukan. (Tribunjabar.id/ Ferdyan Adhy Nugraha)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved