4 Wadah Ramah Lingkungan Pengganti Plastik Kresek, Cocok untuk Bungkus Daging Hewan Kurban
Namun, beberapa daerah sudah mulai meninggalkan plastik kresek sebagai wadah daging kurban yang akan dibagikan.
TRIBUNJABAR.ID - Beberapa hari lagi hari Idul Adha.
Pembagian daging kurban dipastikan akan tetap dilakukan meski saat ini masih pandemi corona.
Pembagian daging kurban selama ini biasanya menggunakan plastik kresek.
Namun, beberapa daerah sudah mulai meninggalkan plastik kresek sebagai wadah daging kurban yang akan dibagikan.
Inovasi pengemasan tersebut juga dilakukan di Jawa Tengah.
Sejumlah rumah pemotongan hewan (RPH) sebagai tempat penyembelihan hewan kurban telah menyiapkan kemasan besek.
Manager Kampanye Perkotaan dan Energi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Dwi Sawung menyebutkan, inovasi pengemasan daging kurban yang ramah lingkungan memang penting dilakukan.
"Iya (penting)," kata Dwi saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/6/2020) siang.
Menurut dia, ada sejumlah bahan ramah lingkungan yang dapat digunakan untuk kemasan daging kurban.
"Kalau daging kambing atau domba, lebih bagus pakai daun pepaya. Sekarang juga banyak yang pakai besek, yang menjual juga banyak (besek) untuk kurban," kata Dwi.
Dwi mengatakan bahwa pertimbangan memilih bahan seperti daun pepaya didasarkan pada kemampuannya untuk dapat menghilangkan aroma daging domba.
"Secara tradisional, daun pepaya menghilangkan aroma/bau prengus dari daging domba," kata Dwi.
Dwi menilai banyaknya bahan-bahan ramah lingkungan yang dapat digunakan sebagai wadah daging kurban.
"Asal tidak menggunakan plastik dan bisa terurai," ujar dia.
