Mulai dari Mencoba Teh Luar Negeri hingga Ikut Kompetisi, Mei Ping Chandra Giat Pelajari Teh

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Memiliki hobi traveling Mei Ping Chandra (28) seringkali datang untuk mencoba berbagai jenis teh yang ada di negara yang dikunjunginya.

Mencintai teh membuat Mei Ping ingin terus mengenal berbagai teh yang ada di Indonesia maupun dunia.

Hal yang paling menarik saat ia mengenal berbagai teh di dunia adalah teh yang dibuat bukan hanya berasal dari daun teh.

Melainkan tehnya terdiri dari berbagai racikan bermacam bunga dan buah kering.

"Ketika ke Amsterdam melihat ada teh campur berry dan buah-buahan lainnya. Nah yang paling beda waktu ke Cina karena tehnya itu single origin tapi rasanya unik padahal nggak dicampur apa-apa," ujar Mei Ping Chandra saat ditemui di Teabumi, Jalan Pajajaran, Jumat (25/7/2020).

• Batang Pohon Kecil Membuat Dua Trailer Tak Berdaya di Tasikmalaya, Tersangkut Hingga Buat Macet

Wanita yang akrab disapa ini justru menemukan hal yang sama dengan teh Indonesia yaitu white tea.

Ia menemukan perasaan yang sama ketika meminum white tea.

Ica merasa white tea yang memang kualitas teh nya begitu dijaga dan belum banyak dikonsumsi orang-orNv ini memiliki rasa yang cantik ketika diminum.

Jika sebelumnya banyak orang yang senang meminum teh celup dengan berbagai varian rasa yang berbeda, Ica justru melihat gaya hidup masysrakat saat ini mulai berubah.

"Saat ini orang mulai peduli akan kesehatan dan menjauhi essense, makanya sekarang banyak teh dicampur bunga kering walaupun rasanya nggak terlalu kuat seperti essence," ujarnya.

Ingin terus mengembangkan teh Indonesia, Ica tidak hanya membuka usaha teh.

Ia juga mengikuti kompetisi teh yang kemudian bisa mendapatkan juara dari kompetisi tersebut.

"Aku memberanikan diri untuk ikut meramaikan dan ingin menunjukan kalau teh punya kompetisi. Aku ikut yang di Bandung dan menang ketika membuat Laras Teabumi," ujarnya.

• HEBOH Amien Rais Dikeluarkan dari PAN, Wakil Ketua Umum Bantah, Amien Rais Ungkap Penyebabnya

Ia melihat perkembangan teh sejak 2018 terus meningkat bahkan sebelumnya di Gedung Sate pun menggelar festival teh Jawa Barat.

Ia berharap image minum teh yang bisa didapatkan dimana saja ini bisa berubah menjadi gaya hidup yang sebelumnya sudah lama ada dan kembali dilestarikan kembali.