Virus Corona di Jabar
Jabar Mewaspadai Kasus Penularan Covid-19 dari Luar Provinsi
Jawa Barat kini mewaspadai penularan virus corona dari luar provinsi.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan sebelum Surat Keputusan (SK) mengenai pembentukan Satgas Penanganan Covid-19 turun dari Pemerintah Pusat, pihaknya akan tetap intens menangani Covid-19.
"Karena SK-nya belum turun, maka gugus tugas masih bekerja sampai ada SK baru. Jadi, enggak ada kekosongan, semua tetap apa adanya," kata Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (23/7).
Emil mengatakan, saat ini, pihaknya fokus mencegah kasus impor atau imported case dari luar Jabar.
Selain itu, pencegahan penularan di tempat risiko tinggi, seperti destinasi wisata, pasar, dan stasiun, dilakukan dengan menggelar tes masif.
"Karena banyaknya kasus impor dari orang luar Jawa Barat, maka kita akan mengetatkan kedatangan-kedatangan dan keluar orang-orang, dari dan keluar Jawa Barat. Begitu terkendali, Jawa Barat akan jauh lebih baik," ucapnya.
Memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), kegiatan ekonomi di Jabar mulai berjalan secara bertahap.
Emil mengatakan, pembukaan kegiatan ekonomi disertai dengan pengendalian risiko penularan Covid-19.
"Kajian kita, yang terkoreksi paling tinggi (di angka) minus 4 persen itu industri, maka kemarin berita baik ada industri groundbreaking di Subang, menandai mereka sudah optimis dengan pengendalian Covid-19 di Jabar dan optimis dengan kualitas ekonomi industri," katanya.
• Satu Keluarga Pelaku Pembunuhan Calon Pengantin di Palembang Kabur, Ini Foto Para Pelaku