Live Streaming Penentuan Hilal 1 Dzulhijjah 1441 H, BMKG: 21 Juli Penentu Awal Dzulhijjah

TRIBUNJABAR.ID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) merilis informasi hilal penentuan 1 dzulhijjah 1441 H.

Berdasarkan pengamatan BMKG hilal saat matahari terbenam hari Selasa 21 Juli 2020 sebagai penentu awal bulan Dzulhijjah.

Hal ini disimpulkan berdasarkan observasi atau rukyah hilal di 26 lokasi di Indonesia.

Informasi yang disampaikan meliputi berdasarkan beberapa indikator.

• Bio Farma Siap Uji Klinis Tahap 3 Vaksin Covid-19, Jika Lancar, Awal 2021 Sudah Bisa Diproduksi

Di antaranya, waktu konjungsi (Ijtima) dan waktu terbenam matahari.

Kemudian peta ketinggian hilal, peta elongasi, peta umur bulan, peta lag.

Termasuk berdasarkan peta fraksi iluminasi bulan, dan objek astronomois lainnya.

Dilansir dari laman BMKG, berdasarkan data hisab hilal terhitung saat matahari terbenam 21 Juli 2020.

Tinggi hilal 6,53 di Merauke, Papua s.d 8,72 di Sabang, Aceh

Elongasi: 7,76 Merakuke Papua di s.d 9,45 di Sabang, Aceh

Umur bulan: 15,05 jam di Merauke, Papua s.d 18,41 di Sabang, Aceh

Lag: 32,90 menit di Merauker, Papua s.d 42,14 menit di Sabang, Aceh

Fraksi Iluminasi bulan: 0,46 persendi Merauke, Papua s.d 0,68 persen di Sabang, Aceh

• Selain Puasa Ini 5 Amalan di Bulan Dzulhijjah yang Sayang Jika Dilewatkan, Pahalanya Luar Biasa

Sidang Isbat Kemenag Penentuan 1 dzulhijjah 1441 H

Sementera itu, Menteri Agama, Fachrul Razi juga akan menggelar sidang isbat penetepan 1 dzulhijjah 1441 H, hari ini, Selasa 21 Juli 2020.