Yena dan Atep untuk Kabupaten Bandung, PDIP Jabar PasangTarget Minimal Unggul di Lima Daerah

DPD PDI Perjuangan Jawa Barat terus matangkan berbagai persiapan untuk memenangi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2020, salah satunya dengan menggelar workshop manajemen kaderisasi tingkat pratama.

Program yang dilaksanakan selama tiga hari, sejak Sabtu (18/7) hingga Senin (20/7) tersebut, diikuti pengurus anak cabang PDIP tingkat kecamatan dari delapan kabupaten/kota yang akan menyelenggarakan pilkada, yaitu Kabupaten Cianjur, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Bandung, Kabupaten Karawang, Kabupaten Sukabumi, dan Kota Depok.

"Workshop digelar sebagai bagian dari upaya PDI Perjuangan sebagai partai pelopor yang mampu mewujudkan tata kelola partai,” ujar Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono, di sela kegiatan workshop, di Sekretariat PDIP Jawa Barat. Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, (19/7).

Ono mengatakan PDIP memiliki konsep kemenangan pilkada merupakan kemenangan partai, sehingga seluruh pengurus partai dan kader harus menjadi garda terdepan dalam upaya mememangkan pertarungan kontestasi politik tersebut.

Sebagai upaya pemenangan, kata Ono, PDIP Jawa Barat memberikan surat rekomendasi kepada para bakal calon bupati/wali kota dan para wakilnya untuk empat daerah kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Tasikmalaya, kemudian Kota Depok dan Kabupaten Pangandaran. “Empat daerah lainn akan segera di putuskan dalam sidang rapat,” katanya.

Menurut Ono, DPP PDIP menetapkan Reni Marlinawati-Sirojudin yang diusung oleh PPP dan PDI Perjuangan, untuk pilkada di Kabupaten Sukabumi dan pasangan Yena Iskandar Ma’soem-Atep untuk Kabupaten Bandung.. Yena dan Atep diusung PDI Perjuangan dan Partai Amanat Nasional (PAN).

"Untuk bakal calon bupati dan wakil bupati di Kabupaten Karawang dan Kabupaten Indramayu masih dalam proses. Kemungkinan untuk wilayah Kabupaten Indramayu, PDI Perjuangan akan berkoalisi dengan Gerindra. Sdangkan untuk Kabupaten Karawang kami masih melakukan komunikasi dengan beberapa partai pengusung," katanya.

Ono mengatakan target PDIP Jabar mimimal memenangi lima dari delapan kabupaten/kota yang menggelar pilkada serentak 2020.

Ditanya soal teknis penyelenggaraan kampanye calon kepala daerah di tengah situasi pandemi Covid-19, dia menegaskan PDIP selalu patuh pada aturan pemerintah, salah satunya dengan merancang skema pelaksanaan kampanye efektif dengan menerapkan protokol kesehatan.***