UPDATE Penyelidikan Tewasnya Editor Metro TV, Polisi Menduga Pacar Yodi Berbohong Saat Bersaksi
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Mochammad Irwan Susanto mengatakan pacar editor Metro TV Yodi Prabowo, Suci Fitri tak terbuka atau bohong
Polisi masih menggali informasi terkait misteri pembunuhan pada jurnalis Metro TV Yodi Prabowo.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Yusri Yunus mengatakan kepolisian telah mendapatkan berbagai informasi sebagai bahan untuk analisa dan evaluasi (Anev) perkara tersebut.
"Informasi itu kita butuhkan. Kita masih butuh informasi sebanyak-banyaknya," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (13/7/2020).
Yusri mengatakan pihaknya juga menampung jika masyarakat memilik informasi lain terkait kasus tersebut.
"Kalau emang ada informasi yang lain silakan datang ke kami," pungkasnya.
Pernyataan ini disampaikan menyusul ada informasi dari kekasih korban, Suci Fitri bahwa ada cinta segitiga sebelum suaminya ditemukan tewas.
Dijumpai awak media di saat pemakaman Yodi, orang ketiga itu adalah rekan satu kantor korban.
Orang ketiga tersebut menyukai Yodi.
Suci juga pernah menjumpai orang ketiga tersebut untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.
Yang bersangkutan mengakui menyukai Yodi kepada Suci.
Namun demikian Suci enggan menghubungkan orang ketiga tersebut dengan kematian yang dialami kekasihnya.

Keterangan 23 Saksi
Hingga saat ini, polisi telah meminta keterangan kepada 23 orang saksi.
Mulai dari teman terdekat, rekan sekantor, hingga warga di sekitar lokasi penemuan jenazah Yodi Prabowo.
Selain saksi, polisi kini sedang menganalisis handphone milik pria berusia 26 tahun itu.
"Jadi handphone korban sedang kita analisis secara forensik tentunya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto, Senin (13/7/2020).
Irwan berharap hasil pemeriksaan handphone dapat mengerucut kepada orang yang diduga terlibat pada kasus kematian Yodi Prabowo.
"Mudah-mudahan ada jejak yang penting, sehingga kemudian kami bisa mengarah kepada pihak-pihak tertentu yang terlibat," ujar dia.