UPDATE Penyelidikan Tewasnya Editor Metro TV, Polisi Menduga Pacar Yodi Berbohong Saat Bersaksi
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Mochammad Irwan Susanto mengatakan pacar editor Metro TV Yodi Prabowo, Suci Fitri tak terbuka atau bohong
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Mochammad Irwan Susanto mengatakan pacar editor Metro TV Yodi Prabowo, Suci Fitri tak terbuka ketika diperiksa dalam proses pemeriksaan saksi terkait tewasnya Yodi.
Dilansir Tribunjabar.id dari Kompas.com, polisi menduga Suci memberikan keterangan palsu saat diperiksa.
“Ada beberapa hal yang sifatnya mungkin bohong. Tapi kami masih mencocokkan dengan beberapa bukti,” ujar Irwan saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Jumat (17/7/2020) sore.
Irwan menilai keterangan Suci tak sesuai dengan bukti-bukti yang ditemukan oleh polisi.
• Misteri Pembunuhan Jurnalis Metro TV, Polisi Sudah Minta Keterangan pada 23 Saksi, Berharap dari HP
Polisi telah mencocokkan keterangan Suci dengan temuan bukti yang mengerucut kepada pelaku.
“Artinya beberapa keterangan itu kan kita mengerucut ke pelaku. Ada hal-hal yang sifatnya dari pihak saksi atau kerabat korban itu tidak sesuai,” kata Irwan.
Irwan menyebutkan, pacar Yodi telah diminta keterangan sebanyak dua kali.
Menurutnya, pemeriksaan akan terus berlanjut hingga pengambilan kesimpulan.
Polisi akan mencari petunjuk demi menetapkan motif tewasnya Yodi Prabowo.
Suci adalah satu dari 29 saksi yang telah diperiksa polisi terkait tewasnya Yodi Prabowo.
Saksi-saksi yang diperiksa meliputi pacar korban, keluarga, rekan terdekat, rekan kerja, dan saksi-saksi di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
• Update Jurnalis Metro TV Ditemukan Tewas, Anjing Pelacak Berhenti di Sebuah Warung Kopi
Sebelumnya, mayat Yodi ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta pada Jumat (10/7/2020) pukul 11.30 WIB oleh tiga anak kecil yang bermain layangan.
Di tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.
Terdapat luka tusuk di bagian dada pada mayat Yodi. Di dekat mayat, ditemukan juga sebilah pisau.

Polisi Periksa 23 Saksi